Friday, July 2, 2010

DPR Bakal Tolak Dana Pinjaman Perubahan Iklim

Jika Anda sungguh-sungguh tertarik untuk mengetahui tentang tech, Anda harus berpikir di luar dasar. Artikel ini membutuhkan informatif melihat lebih dekat hal yang perlu Anda ketahui tentang tech.
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi XI DPR Arif Budimanta mengatakan dirinya bakal melakukan advokasi di DPR RI untuk menolak dana pinjaman perubahan iklim yang ingin diterima oleh Indonesia. "Kalau masih ada tawaran dana pinjaman, lebih baik pemerintah menolaknya. DPR akan advokasi untuk menolak itu," kata politisi dari PDI Perjuangan tersebut disela-sela workshop tentang pendanaan iklim di Jakarta, Jumat.

Untuk dana pinjaman perubahan iklim yang sudah terlanjur diterima pemerintah, Arif mengatakan perlu diawasi penggunaannya.

"Kalau dana pinjaman maka harus diawasi apakah digunakan untuk program mengurangi emisi," kata politisi dari PDI Perjuangan tersebut disela-sela workshop tentang pendanaan iklim di Jakarta, Jumat.

Arif mengatakan pengawasan tersebut perlu dilakukan karena selama ini penggunaan dana tidak transparan.

Dia melihat sebenarnya tidak dibutuhkan dana untuk reformasi kebijakan terkait mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

"Karena memang tidak dibutuhkan dana," katanya.

Utusan Khusus Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim Rachmat Witoelar mengatakan, dana internasional perubahan iklim yang diterima Indonesia bukan pinjaman, tapi bersifat hibah.

Sebagian besar informasi ini datang langsung dari kata kunci%% pro. Hati-hati membaca sampai akhir benar-benar menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

"Tidak ada dana pinjaman untuk perubahan iklim karena sudah ada keputusannaya dalam COP 13. Dana dari Norwegia itu `grant`, dan tidak ada pengembalian," kata Rachmat Witoelar dalam diskusi mengenai perubahan iklim yang digelar masyarakat jurnalis lingkungan hidu (SIEJ) dan perkumpulan waratan AJI, di Jakarta, Rabu (30/6).

Rachmat, yang juga Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim, mengatakan, KTT Perubahan Iklim memutuskan bahwa negara maju anggota Annex-1 Protokol Kyoto berkewajiban untuk membantu negara-negara non-Annex-1 sebagai bentuk keadilan iklim, termasuk pendanaan.

Indonesia telah menandatangani "letter of intent" dengan Norwegia sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mengatasi perubahan iklim, menandatangani kerjasama konservasi kehutanan untuk mengurangi emisi karbon senilai 1 miliar dolar AS.

Rachmat mengatakan, untuk menindaklanjuti kerjasama dengan Norwegia tersebut, Presiden berencana membentuk lembaga khusus yang mengurusi dana internasional perubahan iklim yang diterima Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Pinjaman dan Hibah Luar Negeri Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Maurin Sitorus mengatakan, Indonesia selama tiga tahun terakhir menerima pinjaman program terkait dengan program perubahan iklim hingga mencapai 1,9 miliar dolar AS.

"Total pinjaman program perubahan iklim atau CCPL mencapai 1,9 miliar dolar AS," kata Maurin Sitorus, di Gedung AA Maramis Kemenkeu, Jakarta, Kamis (17/6).

Maurin menjelaskan, pinjaman CCPL masuk ke dalam pinjaman program dan bukan ke dalam pinjaman proyek.(*)

(T.N006/R009)

Mengetahui cukup tentang tech untuk membuat padat, pilihan informasi pemotongan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja Anda pelajari tentang tech, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

60 Ribu Batang Pohon Ditanam di Pandeglang

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta-fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah saya kira diselesaikan sebenarnya masih dibahas secara terbuka.
Pandeglang (ANTARA News) - Realisasi penanaman pohon di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, selama 2010 mencapai 60 ribu batang, yang tersebar di 35 kecamatan di daerah itu. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pandeglang Tata Nanzar Riadi di Pandeglang, Jumat, menjelaskan, penanaman pohon akan akan terus dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program tanam satu miliar pohon yang dicanangkan pemerintah.

"Kegiatan penanaman itu merupakan langkah awal dari kegiatan penanaman pohon pada 2010 ini. Kita akan terus melakukan penanaman hingga akhir tahun ini," katanya.

Ia juga menjelaskan seluruh pohon yang telah ditanam itu merupakan swadaya, jadi belum ada bantuan dari pemerintah atau proyek.

Dari total pohon yang telah ditanam itu, sebanyak 7.500 batang di antaranya di lokasi Sekolah Polisi Nasional (SPN) di Kecamatan Mandalawangi, bekerja sama dengan Polda Banten.

Kemudian, 5.000 batang ditanam pada saat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bekerja sama dengan Korem Maulana Yusuf Banten.

Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang telah Anda ketahui tentang tech? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan sisa paragraf?

"Setiap kecamatan juga telah melakukan penanaman yang jumlahnya bekisar 1.000-2.000 batang, jadi kalau ditotal mencapai 60 ribu batang lebih," katanya.

Tata juga menjelaskan, pada 2009 realisasi penanaman pohon di Pandeglang melebihi target yang ditetapkan.

"Selama 2009 kita manargetkan penanaman pohon sebanyak 2,5 juta batang melalui program `satu orang satu pohon` dan hingga akhir tahun jumlah pohon yang ditanam mencapai 2,937 juta batang," katanya.

Dari total pohon yang telah ditanam itu, kata dia, sebanyak 200 ribu batang di antaranya bantuan dari Balai Pusat Daerah Aliran Sungan (BP DAS), 190 ribu dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Pandeglang, 600 ribu batang dari para pemangku kepentingan, dan sisanya swadaya masyarakat.

Jenis tanaman bantuan dari BP DAS di antaranya albazia sebanyak 20 ribu batang, mahoni 37 ribu batang, gemelia 35 ribu batang dan massopulai 28 ribu batang serta pulai 25 ribu batang.

Sedangkan dari Distanbun seperti kakao, cengkih dan jenis tanaman perkebunan lainnya, dari para pemangku kepentingan dan swadaya masyarakat sebagian besar albazia.(*)
(T.S031/R009)

Itu terbaru dari tech berwenang. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.