Friday, April 30, 2010

Gubernur: Hutan Kalteng Terus Dibabat HPH

Apakah Anda pernah merasa seperti Anda tahu hanya cukup tentang tech menjadi berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari tech ahli.
Palangka Raya (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustin Teras Narang mengatakan sampai saat ini hutan di wilayahnya terus dibabat, terbukti dengan masih banyaknya izin Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di daerah tersebut. "Pembabatan hutan sejak 25 hingga 30 tahun lalu dan sampai saat ini terus berkelanjutan, terbuksi masih banyaknya HPH-HPH," katanya di Palangka Raya, Jumat.

Pembabatan yang dilakukan oleh pemegang izin HPH sejak dulu itu tanpa memperhatikan reboisasi jadi pengalaman bagi Kalteng.

Kalau dulu hutan ditebang kemudian seketika itu ditanam, maka hutan Kalteng akan tetap lestari sehingga tidak seperti sekarang ini yang menimbulkan berbagai macam persoalan lingkungan hidup seperti musibah banjir.

Reboisasi di Kalteng saat ini katanya, belum sebagaimana yang diharapkan sesuai prinsip dalam kehutanan dimana hutan ditebang maka harus dilakukan penanaman kembali.

Pengalaman kegagalan dalam melakukan penanaman kembali terhadap hutan yang dibabat tersebut menjadi aset Kalteng kedepannya dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup dan pelestarian hutan.

Saat ini ijin investasi dibidang kehutanan di Kalteng seperti Ijin Pemanfaatan Kayu (IPK), Hutan Tanaman Industri (HTI) dan HPH/IUPHHK sebanyak 91 perusahaan dengan total luas 4,894 juta hektar, katanya.

Lihat berapa banyak Anda dapat mempelajari tentang tech ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel diteliti baik? Jangan lewatkan pada seluruh informasi yang besar ini.

Selain itu Kalteng juga mengalami pengalaman dalam masalah pengelolaan lahan gambut dimana hampir 1,5 juta hektar yang tidak bisa dimanfaatkan sehingga juga menjadi bencana lingkungan hidup.

Berdasarkan data Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BP-DAS) Kahayan dan BP-DAS Barito lahan sangat kritis dan kritis tahun 2009 seluas 5,3 juta hektar dengan rincian wilayah BP-DAS Kahayan seluas 4,1 juta hektar dan wilayah BP-DAS Barito 1,2 juta hektar.

Sehingga dampak dari lahan kritis yang sangat luas tersebut telah menimbulkan masalah banjir dan masalah kebakaran hutan dan lahan yang selalu mengancam setiap tahun.

"Pengalaman-pengalaman ini saya anggap sebagai aset, maka Kalteng kedepan didalam setiap kebijakan-kebijakannya selalu akan berupaya memperhatikan terhadap masalah lingkungan hidup dan pengurangan emisi," katanya.

Saat ini katanya, Kalteng memiliki program yang sedang dijalankan bersama-sama yakni program pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan atau REDD (Reducing Emissions from Deforestation and Degradation).

Pelaksanaan program tersebut tentunya tidak mudah karena harus merubah pandangan berbagai pihak, yang seolah-olah memelihara hutan berarti menyengsarakan rakyat.

Untuk itu pemahaman terhadap REDD oleh para pemangku kebijakan dinilai sangat penting dalam rangka membangun pemahaman yang sama, kesatuan aksi dan kerjasama yang sinergis dari semua pihak dalam upaya pengendalian perubahan iklim dan pemanasan global di Kalteng. (GR/K004)

Mengetahui cukup tentang tech untuk membuat padat, pilihan informasi pemotongan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja Anda pelajari tentang tech, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

Walhi Rekomedasikan Tambang Biji Besi di Aceh Ditutup

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta-fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah saya kira diselesaikan sebenarnya masih dibahas secara terbuka.
Banda Aceh (ANTARA News) - Wahana lingkungan Hidup (Walhi) merekomendasikan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk menutup penambangan biji besi di kawasan penggunungan Manggamat, Aceh Selatan, karena dinilai mengancam lingkungan. "Kita banyak menemukan masalah saat melakukan investasi di areal pertambangan, seperti pelaksanaan eksploitasi yang dilakukan tidak sesuai dengan upaya pengelolaan lingkungan (UPL) dan upaya pemantaun
lingkungan (UPM)," kata Direktur Walhi Aceh,  T. M. Zulfikar di Banda Aceh, Jumat.

Ia menyebutkan, koperasi serba usaha (KSU) Tiga Manggis selaku kuasa pertambangan (KP) eksploitasi untuk bijih besi yang bekerja sama PT Pinang Sejati Utama (PSU) tidak menyediakan alat penghancur bantuan (crusher), padahal itu ada disebutkan dalam UKL-UPL.

"Itu tidak ada di lokasi, jika crusher itu ada akan mampu menampung tenaga kerja di daerah tersebut," jelasnya.

Selanjutnya, penambangan tersebut telah menyebabkan sumber air di daerah aliran sungai Manggamat tercemar dan sepanjang jalan yang dilalui oleh truk perusahaan tersebut menuju bakongan tidak disiram serta jalan mulai rusak.

"Mereka juga bekerja siang malam, sementara pada izin Amdalnya hanya tujuh jam dalam sehari," katanya.

Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang tech. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?

Parahnya lagi, pihak perusahaan belum melunasi pembayaran lahan yang dipakai untuk penambangan oleh PT PSU.

"Perjanjiannya masyarakat diberikan konpensasi setiap ton material yang dikeluarkan dari areal penambangan, sementara alat penimbang material tidak berada di lokasi penambangan.

"Jadi kita menyimpulkan banyak persoalan yang ditutupi oleh pihak perusahaan," ungkapnya.

Sebelumnya, anggota tim verifikasi dari Komisi B DPRA yang bertandang ke lokasi untuk meninjau langsung penambangan tersebut tidak diizinkan oleh Satpam.

Karena itu, katanya, pihaknya meminta penambangan yang berjarak sekitar 60 Km dari ibukota Kabupaten Aceh Selatan untuk ditutup dulu, guna menyelesaikan persoalan yang ada.

"Kita meminta Pemerintah daerah untuk tanggap terhadap kondisi tersebut, karena jika tidak akan menimbulkan konflik nantinya," jelasnya. (IFL*H011/K004)

Hari akan tiba ketika Anda dapat menggunakan sesuatu yang Anda baca di sini untuk memiliki dampak yang menguntungkan. Kemudian Anda akan senang Anda meluangkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang tech.

Saturday, April 24, 2010

Menteri LH Tak Kompromi kepada Perusak Lingkungan

Artikel berikut menyajikan informasi paling terakhir pada tech. Jika Anda memiliki minat khusus dalam tech, maka artikel informatif ini diperlukan membaca.
Cianjur, Jawa Barat (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup Gusti M Hatta mengatakan tidak akan kompromi terhadap pihak yang merusak lingkungan dan akan melakukan tindakan nyata. "Tidak akan kompromi," kata Hatta pada diskusi Kita Peduli Bumi yang diadakan oleh LSM Vanaprastha, di Taman Nasional Gunung Pangrango, Cianjur, Jawa Barat, Jumat.

Pada acara yang dipandu Ketua Umum Vanaprastha Adhyaksa Dault, Hatta mengatakan bahwa ia bersama dengan menteri kehutanan diminta Presiden berkeliling Indonesia untuk melihat kasus-kasus kerusakan lingkungan terutama di bidang kehutanan dan lingkungan.

Ia mengatakan, banyak kasus kehutanan yang dihukum ringan bahkan dibebaskan.

Presiden, katanya, juga meminta Satgas Mafia Hukum untuk meneliti kasus-kasus tersebut.

Semasa ia menjadi menteri, kata Hatta, sudah ada dua perusahaan yang didenda masing-masing Rp32 miliar dan Rp40 miliar karena melakukan pencemaran.

Hatta mengatakan, ia akan terus berupaya menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang merusak lingkungan.

Sehubungan perintah Presiden yang meminta ia dan menhut berkeliling Indonesia melihat kerusakan lingkungan, Hatta mengatakan bahwa ia sudah keliling Kalimantan.

Ia antara lain mengeluhkan banyaknya pertambangan tanpa izin atau pertambangan yang berada taman nasional.

Lihat berapa banyak Anda dapat mempelajari tentang tech ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel diteliti baik? Jangan lewatkan pada seluruh informasi yang besar ini.

Selain itu ia juga heran dengan adanya jalan yang cukup panjang di perbatasan Kalimantan (wilayah Indonesia) dengan Malaysia. Dalam waktu dekat ia akan ke beberapa lokasi di Sumatra.

Sementara itu Adhyaksa Dault yang juga mantan Menpora mendukung tekad pemerintah menindak para perusak lingkungan.

Adhyaksa mengeluhkan laju deforestrasi di Indonesia, terutama di Jawa dan Kalimantan.

"Jumlah areal hutan yang musnah di Indonesia bertambah dari tahun ke tahun walaupun telah dicanangkan berbagai langkah pencegahan," katanya.

Adhyaka juga mengingatkan bahaya pemanasan global. Ia mengatakan saat ini temperatur dunia lebih panas 0,5 derajat celcius dibanding abad lalu.

"Jika terjadi peningkatan 4,5 derajat pada akhir abad ini bencana menghantam bumi," katanya.

Ia mengatakan, dampak paling langsung dari pemanasan global adalah mencairnya es di kutub.

"Ini mengancam negara-negara kepulauan kepulauan kecil di Pasifik. Sejumlah pulau kecil di Indonesia juga diprediksi akan lenyap," katanya.

Acara itu juga dihadiri anggota Wantimpres Meutia Hatta, tokoh pecinta lingkungan Herman Lantang, organisasi pecinta lingkungan dari berbagai perguruan tinggi serta pecinta lingkungan lainnya.

Acara itu menghasilkan kesepakatan bersama untuk menjaga lingkungan.
(T.U002/A025/R009)

Ketika kabar tersiar tentang perintah dari tech fakta, orang lain yang perlu Anda ketahui tentang tech akan mulai untuk secara aktif mencari Anda.

Presiden dan James Cameron Terima "Global Home Tree"

Artikel berikut daftar beberapa sederhana, informatif tips yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan tech.
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sutradara papan atas Hollywood James Cameron menerima penghargaan "Global Home Tree". "Penghargaan ini merupakan apresiasi dunia internasional yang besar terhadap upaya Presiden Yudhoyono dalam menjaga dan melestarikan hutan tropis dunia," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional/Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat.

Pernyataan tersebut merupakan ralat dari pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional/Juru Bicara yang menyebutkan bahwa Presiden Yudhoyono menerima "Avatar Home Tree Award" dari James Cameron.

Menurut Dino, penghargaan tersebut juga merupakan cerminan harapan masyarakat madani internasional yang begitu besar terhadap peran Indonesia sebagai bagian solusi global untuk perubahan iklim.

"Dampak program penanaman 1 miliar pohon yang dicanangkan Presiden Yudhoyono itu, dari segi penyerapan gas rumah kaca, akan luar biasa," katanya.

Penghargaan itu secara simbolik diberikan dalam bentuk sebuah "Oak Tree" (pohon ek) yang diterima oleh Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Subijaksono Sujono mewakili Presiden RI.

Pemberian "Global Home Tree Award" kepada Presiden Yudhoyono merupakan bentuk penghargaan atas upaya terus menerus Presiden untuk melestarikan lingkungan hidup, khususnya di bidang kehutanan, antara lain dalam kegiatan penghijauan hutan, pengurangan penggundulan hutan, pencegahan kebakaran hutan, memerangi pembalakan liar dan terutama terkait dengan kampanye Indonesia dalam penanaman 1 miliar pohon setiap tahun.

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan tech ahli adalah waktu. Jika Anda akan berinvestasi sedikit lebih banyak waktu dalam membaca, Anda akan lebih dekat ke status ahli ketika datang ke tech.

Dalam pernyataan singkatnya yang dibacakan oleh Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Presiden Yudhoyono menyampaikan bahwa segala upaya Indonesia dalam pelestarian lingkungan hidup adalah bentuk tanggung jawab moral bersama untuk melestarikan hutan.

Presiden juga menyampaikan bahwa upaya negara-negara hutan hujan tropis tidak akan dapat dilaksanakan tanpa dukungan negara-negara industri maju mengingat pelestarian hutan merupakan kepentingan bersama masyarakat dunia.

Richard Greene, penyelenggara acara, mengatakan bahwa Indonesia adalah negara penting karena mempunyai salah satu hutan terluas di dunia dan salah satu negara yg aktif berperan dalam meningkatkan pelestarian hutan dan lingkungan hidup.

Richard Greene juga adalah penulis buku "Words that Shook the World" yang salah satu babnya mengenai Presiden Yudhoyono.

Sementara itu, James Cameron sebagai produser kondang Hollywood yang baru saja memproduksi film Avatar dan berhasil meraih box office di seluruh dunia dinilai berjasa dalam meningkatkan kesadaran dunia akan pentingnya melindungi hutan sebagai paru-paru dunia melalui filmnya Avatar.

Film Avatar menceritakan perjuangan penduduk asli suatu planet yang berjuang mempertahankan "Home Tree", sebuah pohon pusaka yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh makhluk dan planet mereka.

Acara penyerahan penghargaan tersebut diselenggarakan di Los Angeles, dihadiri oleh 300 orang, termasuk pejabat pemerintah dan sejumlah selebriti yang merupakan tokoh-tokoh film Hollywood yang mendukung program lingkungan hidup, antara lain Hayden Panettiere (Heroes), Billy Zane (Titanic), Giovanni Ribisi (Avatar), Michelle Rodriguez (Fast n Furious), Joel David Moore (Avatar) dan Susy Amis Cameron (Twister and Titanic).
(U002*G003/R009)

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta mengenai tech bisa bingung dengan informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang menyesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

Monday, April 19, 2010

Banyak Perusahaan di Kalsel Salahi Amdal

Artikel menarik ini alamat beberapa isu kunci mengenai tech. Yang cermat membaca bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang tech.
Banjarmasin (ANTARA News) - Banyak perusahaan di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menyalahi analisa dampak lingkungan (Amdal) dengan melakukan ekploitasi di luar ketentuan perizinan. Hal itu disampaikan Kabid Analisisa Pencegahan Dampak Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalsel Ir Asbiani di Banjarmasin, Jumat, pada sosialisasi undang-undang lingkungan yang diikuti karyawan perusahaan perkebunan, pertambangan, karet, dan lainnya.

Menurut dia, banyak perusahaan sawit yang tidak sesuai dengan Amdal dan perizinan lainnya. Dalam perizinan produksinya hanya 30 TBS ton/per jam, namun faktanya kini mencapai 60 TBS ton/jam.

Artinya, kata dia, telah terjadi peningkatan dua kali lipat produksi kelapa sawit. Begitu juga dengan perusahaan pertambangan batu bara dan lainnya.

Ia memberi contoh di perusahaan pertambangan bahwa sesuai izin eksploitasi batu bara hanya sampai 5 ton per hari ternyata di lapangan mencapai 15 ton per hari.

Peningkatan produksi tersebut, kata Asbia, telah mengubah desain lingkungan dan seharusnya dilakukan peninjauan ulang terhadap Amdal-nya.

Ternyata, kata dia, hal itu tidak dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan sawit maupun tambang batu bara dan tambang lainnya.

Dikhawatirkan, bila hal tersebut terus dibiarkan, maka akan membuat kondisi lingkungan di Kalsel semakin rusak dan tidak terkendali.

Terhadap perusahaan tersebut di atas, pihaknya akan melakukan audit lingkungan dengan ancaman hukuman yang cukup berat.

Benar-benar ide yang baik untuk menggali lebih dalam subjek dari tech. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan rasa percaya diri yang Anda butuhkan untuk usaha ke daerah baru.

Sayangnya, pihak BLHD belum bersedia menyebutkan nama-nama perusahaan yang melakukan pelanggaran tersebut di atas, dengan alasan sedang dalam proses pembinaan.

Ancaman hukuman, kata dia, tidak hanya dikenakan pada perusahaan, tetapi juga pada instansi yang mengeluarkan izin.

Menurut dia, pejabat yang memberikan izin terhadap perusahaan yang belum memiliki Amdal juga dikenakan ancaman hukuman selama tiga tahun dan denda hingga Rp3 miliar.

"Saat ini ada beberapa perusahaan yang operasionalnya di Kalsel, namun saat ditanya tentang Amdal katanya berada di Jakarta, sehingga sangat menyulitkan," katanya.

Pada sosialisasi yang dipimpin Kepala BLHD Kalsel Rakhmadi Kurdi tersebut, Asbiani juga menjelaskan, sampai saat ini baru 60 perusahaan yang melaporkan upaya Pengelolaan lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).

"Padahal perusahaan di Kalsel jumlahnya ratusan," katanya.

Dari 60 perusahaan tersebut, kata dia, sistem pelaporannya juga tidak terus menerus atau kadang dilaporkan kadang tidak.

Hal tersebut, kata dia, membuat pemantauan persoalan lingkungan pada perusahaan tidak bisa maksimal.

UKL/UPL adalah salah satu instrumen pengelolaan lingkungan yang menjadi persyaratan perizinan bagi pemrakarsa yang akan melaksanakan suatu usaha/kegiatan di berbagai sektor.

Dokumen UKL-UPL dibuat pada fase perencanaan proyek sebagai kelengkapan dalam memperoleh perizinan untuk proyek-proyek yang dampak lingkungannya dapat diatasi dengan skala pengendaliannya kecil dan tidak kompleks.
(T.U004/Z002/P003)

Mengetahui cukup tentang tech untuk membuat padat, pilihan informasi pemotongan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja Anda pelajari tentang tech, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

Deskripsi Wallace Tentang Indonesia Masih Relevan

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi mengenai tech. Ketika Anda mulai berbagi kata kunci% menarik% fakta di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
Jakarta (ANTARA) - Deskripsi kondisi geografis, alam dan makhluk hidup tentang Indonesia dari naturalis legenda asal Inggris Alfred Wallace masih relevan dengan kondisi saat ini. Hal tersebut dinyatakan Ketua Yayasan Wallace Profesor Sangkot Marzuki dalam bedah buku Alfred Russel Wallace berjudul "Kepulauan Nusantara: Sebuah Kisah Perjalanan, Kajian Manusia dan Alam", di Wisma ANTARA, Jakarta, Jumat.

"Wallace membagi Indonesia menjadi empat kelompok. Pembagian tersebut 140 tahun yang lalu masih tepat sampai dengan sekarang," kata Sangkot.

Prof Sangkot Marzuki yang juga Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) membedah buku Wallace tersebut bersama dengan Anggota AIPI, Prof Edy Sedyawati, yang juga Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.

Sangkot menjelaskan Wallace membagi Indonesia menjadi empat bagian yaitu kelompok Indo Melayu, Kelompok Timor, Kelompok Celebes dan Kelompok Maluku.

Kelompok Melayu meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali; sedangkan Kelompok Celebes meliputi Sulawesi.

Kelompok Timor meliputi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, sedangkan Kelompok Maluku terdiri dari Maluku dan Papua.

Wallace juga mengungkapkan teorinya bahwa ada satu garis maya yang memisahkan Indonesia bagian timur dan bagian barat karena berbedanya flora dan fauna karena mengikuti perubahan permukaan bumi di masa lampau.

Jika Anda tidak memiliki rincian yang akurat mengenai tech, maka Anda mungkin bisa membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.

Naturalis dan ahli biologi tersebut juga menemukan nama-nama flora dan fauna nusantara lengkap dengan kedudukan spesies dan nama ilmiah dalam taksonomi.

Wallace juga memperhatikan karakter fisik dan mental manusia, serta mengamati suku-suku di kepulauan nusantara, khususnya dua suku besar yaitu Melayu dan Papua.

Catatan perjalanan dan pengamatan Wallace dituangkan dalam buku yang diterbitkan pertama kali pada 1869, berjudul "The Malay Archipelago".

Dan 140 tahun kemudian, Komunitas Bambu menerjemahkan dan menerbitkan buku tersebut menjadi berjudul "Kepulauan Nusantara: Sebuah Kisah Perjalanan, Kajian Manusia dan Alam".

Sedangkan Prof Edy Sedyawati mengatakan pemberian judul "Kepuluan Nusantara" dari buku Wallacea yang berjudul "The Malay Archipelago" adalah solusi yang tepat, karena bakal aneh kalau diberi nama "Kepulauan Melayu".

Pada buku tersebut, lanjut Edy, Wallace menyertakan daftar kosakata dari 59 lokalitas/ suku bangsa.

Komunitas Bambu menerbitkan terjemahan Indonesia dari buku edisi kedua Wallace dengan 482 halaman termasuk indeks.

(T.N006/E001/R009)

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta mengenai tech bisa bingung dengan informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang menyesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

Tuesday, April 13, 2010

52 Juta Hektare Hutan Indonesia Rusak

Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, yang lebih menarik menjadi. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek dari tech jelas bukan pengecualian.
Karanganyar (ANTARA News) - Seluas 52 juta hektare dari 125 juta hektare hutan Indonesia rusak dengan tingkat kerusakan 40 persen, kata Ketua Lingkar Rimba Lestari Agus Sudarto di Karanganyar, Selasa. "Karena itu, ayo sukseskan Gerakan Menanam Satu Miliar Pohon yang dipusatkan di Alun-Alun Karanganyar," katanya.

Kementerian Kehutanan telah menganggarkan dana Rp2 triliun pada 2010 khusus untuk penghijauan hutan yang gundul.

Gerakan menanam satu miliar pohon akan diawali dari daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo, Ciliwung dan DAS Citarum karena daerah ini rusak parah.

"Kondisi ketiga DAS itu sekarang kritis, sehingga kalau tidak diselamatkan, banjir akan selalu mengancam setiap musim hujan seperti yang terjadi di DAS Ciliwung dan Citarum," katanya.

Bagaimana Anda bisa meletakkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit hikmat yang mengubah segalanya.

DAS Bengawan Solo mendapat prioritas penghijauan karena di daerah aliran sungai ini padat penduduk.

Penghijauan di DAS Bengawan Solo akan dipusatkan di Karanganyar dengan menanam 2.000 bibit tanaman produktif.

"Untuk penghijauan ini pohon yang ditanam sifatnya produktif seperti pohon mangga dan durian yang sekaligus bisa meberikan nilai tambah kepada masyarakat," katanya.

Untuk mendukung program tersebut, Karanganyar tidak hanya menanam 2.000 pohon, tetapi selama satu tahun ini diharapkan bisa menanam empat juta pohon, kata Bupati Karanganyar Rina Iriani SR.

"Penanaman pohon itu bisa dilakukan di bantaran sungai yang masih kosong atau di tempat-tempat lain," paparnya. (*)

J005/N002

Sekarang mungkin saat yang tepat untuk menuliskan poin utama dibahas di atas. Tindakan meletakkannya di atas kertas akan membantu Anda mengingat apa yang penting tentang tech.

Pemberian Kalpataru kepada Masyarakat Adat Diperketat

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta-fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah saya kira diselesaikan sebenarnya masih dibahas secara terbuka.
Pekanbaru (ANTARA News) - Kementerian Negara Lingkungan Hidup memperketat penilaian dalam pemberian penghargaan Kalpataru kepada masyarakat adat, setelah munculnya masalah pada dua penerima penghargaan lingkungan tersebut di Provinsi Riau. "Penilaian kepada masyarakat adat akan diperketat," kata Kepala Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Regional Sumatra, Sabar Ginting, kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan, kebijakan tersebut dilatarbelakangi masalah penerima Kalpataru di Riau.

Sebelumnya, penghargaan Kalpataru kepada ninik mamak Negeri Enam Tanjung dari Kabupaten Kampar dicabut pada September 2009 karena ninik mamak malah merusak hutan wisata alam Rimbo Tujuh Danau dengan membuka jalan yang membelah hutan sepanjang 3,036 kilometer.

Selain itu, terdapat juga masalah dari Laman, petinggi masyarakat adat Talang Mamak di Kabupaten Indragiri Hulu, yang ingin memulangkan Kalpataru ke pemerintah karena hutan adat dirusak oleh perambah dan perusahaan.

"Kita akan melihat lebih teliti bukti otentik di hutan adat yang dimiliki masyarakat adat dalam penilaian Kalpataru," ujarnya.

Anda mungkin tidak mempertimbangkan segala sesuatu yang baru saja Anda baca untuk menjadi informasi penting tentang tech. Tapi jangan kaget jika Anda menemukan diri Anda sendiri mengingat dan menggunakan informasi ini dalam beberapa hari mendatang.

Secara terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau, Fadrizal Labay, mengatakan, Menteri Kehutanan perlu meninjau ulang perizinan perusahaan perkebunan sawit dan tanaman industri di hutan adat Talang Mamak di Indragiri Hulu.

Upaya itu dilakukan untuk membujuk pemimpin tertinggi Suku Talang Mamak, Laman, agar tidak jadi mengembalikan penghargaan Kalpataru sebagai protes atas hilangnya hutan adat (rimba pusaka) talang mamak.

"Kami berharap jangan sampai Kalpataru itu dipulangkan ke Presiden. Untuk itu ada opsi agar tanah talang mamak yang telah dipakai dalam izin kehutanan dan perkebunan ditinjau ulang dan dikembalikan lagi ke talang mamak," katanya.

Berdasarkan hasil investigasi tim terpadu Kementerian LH dan Dewan Pertimbangan Kalpataru, lanjutnya, fakta penyebab munculnya keinginan pengembalian Kalpataru oleh Laman disebabkan penerbitan berbagai Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT).

Di samping itu ada izin perkebunan oleh Bupati Indragiri Hulu Thamsir Rahman yang lantas disetujui Menteri Kehutanan di era MS Kaban dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Asral Rachman pada 2004.

Selain itu ada berbagai masalah internal di Talang Mamak yakni praktek jual beli lahan yang dilakukan oknum kepala desa dan warga talang mamak itu sendiri.

"Kasus hilangnya hutan adat talang mamak merupakan tanggung jawab dari semua pihak, baik itu dari pemerintah pusat, daerah dan swasta," ujar Fadrizal.
(T.F012/Z002/R009)

Tidak ada salahnya untuk menjadi baik dengan teknologi informasi pada tech. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini untuk artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di daerah dari tech.

Tuesday, April 6, 2010

Mamuju Kembangkan Hutan Tanaman Rakyat 15.000 Hektare

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi mengenai tech. Ketika Anda mulai berbagi kata kunci% menarik% fakta di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mengembangkan hutan tanaman rakyat yang ada di sejumlah kecamatan di wilayah itu seluas 15 ribu hektare pada tahun 2010. Kepala Seksi Reboisasi dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Mamuju, Syamsul Bahri S,Hut, di Mamuju, Senin, mengatakan, Kabupaten Mamuju akan mengembangan hutan tanaman rakyat seluas 15 ribu hektare pada tahun 2010.

Ia mengatakan, hutan tanaman rakyat itu akan dikembangkan di sejumlah kecamatan di antaranya Kecamatan Kalukku, Tapalang, Papalang Sampaga, dan Pangale.

Menurut dia, pengembangkan hutan tanaman rakyat itu akan dikembangkan dalam areal kawasan hutan produksi di Mamuju yang luasnya secara keseluruhan sekitar 682,92 hektare.

Disamping itu juga akan dikembangkan di areal kawasan hutan produksi terbatas yang luasnya keseluruhan mencapai sekitar 252,732 hektare.

Jika Anda tidak memiliki rincian yang akurat mengenai tech, maka Anda mungkin bisa membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.

Syamsul Bahri mengatakan, program pengembangan hutan tanaman rakyat yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di wilayah ini, yakni untuk memberikan mereka kesempatan berusaha dan mengembangkan kesejahteraannya.

"Dalam program ini masyarakat yang mengembangkan hutan tanaman rakyat tersebut diberikan bantuan bibit oleh pemerintah pusat melalui sistem kredit yang wajib untuk dilunasi, kemudian masyarakat sendiri menaman bibit tersebut dan memanen hasilnya,"katanya.

Namun kata dia, hutan yang dikelola masyarakat di areal kawasan hutan tersebut tidak mengubah status areal yang menjadi kawasan hutan yang dimanfaatkannya, dan tidak menjadikannya hak milik.

Ia menambahkan pada tahun 2011 nanti Pemkab Mamuju juga akan memprogramkan pengembangan hutan kemasyarakatan yang metode programnya seperti dengan pengembangan hutan tanaman rakyat tersebut.

"Tanaman yang dikembangkan pada hutan kemasyarakatan adalah tanaman produtif seperti tanaman, Jati, Durian, Manggis, Mangga, di tahun 2011,"katanya.

Menurutnya program pemanfaatan hutan tersebut untuk merubah kebiasaan masyarakat di wilayah ini yang sering merusak hutan dengan melakukan pembalakan liar. (MFH/K004)

Tidak ada salahnya untuk menjadi baik dengan teknologi informasi pada tech. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini untuk artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di daerah dari tech.

Hutan Lindung Budong-budong Rusak Akibat Pembalakan Liar

Current info tentang tech tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup terbaru tech info yang tersedia.
Mamuju (ANTARA News) - Ribuan hektare hutan lindung yang ada di Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami kerusakan cukup berat akibat pembalakan liar. Hal itu dikatakan Kepala Seksi Reboisasi dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Mamuju, Syamsul Bahri S,Hut, di Mamuju, Senin.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah di wilayah ini terus melakukan reboisasi dan rehabilitasi hutan lindung yang rusak di wilayah Kecamatan Budong Budong tersebut dengan melakukan penanaman pohon.

Anda mungkin tidak mempertimbangkan segala sesuatu yang baru saja Anda baca untuk menjadi informasi penting tentang tech. Tapi jangan kaget jika Anda menemukan diri Anda sendiri mengingat dan menggunakan informasi ini dalam beberapa hari mendatang.

"Pemerintah Kabupaten Mamuju, tahun ini akan melakukan pengayaan reboisasi dengan melakukan penanaman sekitar 150,000 pohon di Kecamatan Budong-Bodung untuk sekitar 1500 hektare hutan lindung yang rusak di wilayah itu,"katanya.

Ia mengatakan, rusaknya hutan lindung di Kecamatan Budong Budong tersebut diakibatkan sejumlah masyarakat di wilayah itu sering melakukan aksi pembalakan liar untuk mengambil kayu dan menjualnya secara illegal.

Ditambah lagi kata dia, sebelumnya yakni sejak zaman orde baru, di wilayah itu beroperasi delapan perusahaan yang memiliki izin hak pengelolaan hutan (HPH) untuk mengambil kayu diantaranya PT Rante Mario, PT Inhutani, PT Hayam Wuruk, PT Malakawa, PT Palapi Timber, PT Sampaga Utama Sakti, PT Maskumbangan dan PT Intan Pertama.

"Perusahaan pemilik HPH itu, merusak dengan cara menebang pohon untuk mengambil kayu dikawasan hutan lindung yang tidak sesuai izin yang dimilikinya sehingga kini menjadi gundul dan hasilnya berdampak pada serinnya terjadi banjir yang mengusik pemukiman warga di wilayah itu," katanya. (MFH/K004)

Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang tech menjadi hanya satu artikel. Tetapi Anda tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja menambahkan pemahaman Anda tentang tech, dan itu menghabiskan waktu dengan baik.