Monday, June 28, 2010

Eindhoven Dukung Pengembangan Energi Biomasa Papua

Artikel berikut menyajikan informasi paling terakhir pada tech. Jika Anda memiliki minat khusus dalam tech, maka artikel informatif ini diperlukan membaca.
Jayapura (ANTARA News) - Universitas Teknologi Eindhoven (TU/e) Belanda mendukung pengembangan teknologi biomasa sebagai salah satu energi terbarukan yang keberadaannya cukup potensial di Papua. "Pengembangan teknologi ini dilakukan melalui program kerja sama universitas antara Eindhoven dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) melalui berbagai pelatihan, penelitian, kursus serta program pendidikan lainnya," kata Manajer Proyek TU/e, Mara Wijnker, di Jayapura, Senin.

Ia mengatakan, Eindhoven merupakan mitra kerja untuk program kerja sama universitas yang ditunjuk Kedutaan Besar Belanda di Indonesia dalam mengimplementasikan pengembangan energi terbarukan di sejumlah daerah melalui proyek "Capacity development and strengthening for energy policy formulation and implementation of sustainable energy projects in Indonesia" (CASINDO).

Mara mengatakan, melalui kerja sama tersebut Uncen sebagai perguruan tinggi yang terlibat dalam kegiatan CASINDO melaksanakan berbagai program yang bertujuan menghasilkan sumber daya manusia di bidang energi terbarukan.

"Kita bekerja sama dalam melakukan pelatihan energi terbarukan untuk para dosen dan teknisi, kuliah umum bagi para mahasiswa serta bersama-sama mengembangkan penelitian mengenai energi berkelanjutan dan kegiatan lain," ujar Mara.

Anda mungkin tidak mempertimbangkan segala sesuatu yang baru saja Anda baca untuk menjadi informasi penting tentang tech. Tapi jangan kaget jika Anda menemukan diri Anda sendiri mengingat dan menggunakan informasi ini dalam beberapa hari mendatang.

Berkaitan dengan pengembangan teknologi biomasa, Uncen dan TU/e telah melakukan pelatihan bagi para dosen dan teknisi serta kuliah umum bagi para mahasiswa.

Biomasa merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang berasal dari hasil buangan atau sisa-sisa dari produk pertanian, termasuk di dalamnya hewan dan tumbuhan, hasil hutan serta fraksi industri dan limbah rumah tangga.

Sisa-sisa aktivitas organisme tersebut dapat diolah menjadi energi dalam bentuk "biofuel", "biogas", "bioethanol" untuk dipakai dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sehari-hari.

Dalam waktu dekat akan dilakukan penelitian bersama antara Uncen dengan TU/e mengenai teknologi yang memanfaatkan tumbuhan dan sisa atau limbah aktivitas organisme tersebut.

Salah satu topik penelitian tersebut adalah mengenai bahan baku sintetis katalis untuk menghasilkan biodisel dari pengolahan buah nipah yang cukup banyak dijumpai di Papua.

Ia berharap, kerja sama Eindhoven dengan Uncen dapat menghasilkan inovasi teknologi energi terbarukan, khususnya biomasa yang berguna bagi masyarakat luas.
(T.KR-LWA/S004/P003)

Ada banyak untuk mengerti tentang tech. Kami dapat memberi Anda beberapa fakta di atas, namun masih ada banyak lagi untuk menulis tentang di artikel berikutnya.

Aktivis Kecewa Terhadap G8

Satu-satunya cara untuk mengikuti berita terakhir mengenai tech adalah untuk terus-menerus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang tech, maka tidak butuh waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.
Toronto (ANTARA News) - Tak ada sesuatu yang baru mengenai hasil pertemuan tingkat tinggi Kelompok Delapan (G8) tahun ini, kata pemimpin Global Climate Initiative WWF, Kim Carstensen pada Ahad. "Kami kecewa terhadap G8," kata Carstensen dalam wawancara eksklusif dengan Kantor Berita Xinhua di pusat media G8/G20 di Toronto, Kanada.

Carstensen mengatakan pertemuan puncak G8 amat, sangat serupa dengan tahun lalu, sehingga tak ada sesuatu yang baru.

"Kami sangat mengeritik tuan rumah Kanada karena kami tak melihat masalah seperti perubahan iklim, energi benar-benar muncul dalam agenda (pertemuan tingkat tinggi G8)," katanya.

Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang telah Anda ketahui tentang tech? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan sisa paragraf?

Carstensen mengatakan keinginannya lah bahwa Kelompok 20 negara (G20) akan memberi sumbangan lebih banyak bagi perlindungan lingkungan hidup.

Ia memuji kebijakan baru mengenai energi yang diumumkan India pada Sabtu (26/6) dan mendesak negara lain agar mengikuti contoh India.

India mengumumkan neara tersebut akan melakukan perubahan sungguh-sungguh mengenai bahan bakar fosil yang meliputi pengurangan secara bertahap subsidi bagi buat bensin, bahan bakar diesel, minyak tanah dan gas alam pada Sabtu.

Pertemuan Tingkat Tinggi G20, dimulai pada Sabtu di Toronto dan ditutup Ahad malam.(C003/A011)

Ketika kabar tersiar tentang perintah dari tech fakta, orang lain yang perlu Anda ketahui tentang tech akan mulai untuk secara aktif mencari Anda.

Thursday, June 24, 2010

Populasi Orangutan di Kalbar Berkurang Separuh

Artikel berikut mencakup topik yang baru-baru ini pindah ke tengah panggung - setidaknya itu tampaknya seperti itu. Jika Anda berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
Pontianak (ANTARA News) - Organisasi pemerhati lingkungan, World Wild Fund (WWF), mengingatkan bahwa populasi orangutan di Kalimantan Barat telah berkurang setengahnya dalam kurun waktu 2004 hingga 2010. Populasi orangutan di Kalbar 2004 lalu terdata 2000 ekor, namun turun drastis dan hingga sekarang hanya tinggal sekitar 1000 ekor saja, kata Koordinator Program World Wild Fund for Nature Indonesia untuk Kalbar, Hermayani Putra, di Pontianak Kamis.

Ia mengatakan, penyebab turun drastisnya populasi orangutan di kawasan TNBK dan Taman Nasional Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu, karena perburuan dan penebangan hutan secara liar.

"Belum lagi perubahan status hutan lindung ke hutan untuk perkebunan sawit yang saat ini marak," kata Hermayani.

Menurut data WWF terdapat dua subspesies orangutan di Kalbar, yaitu Pongo pygmaeus wurmbii dan Pongo pygmaeus pygmaeus.

Menurut hasil studi WWF sekitar 70 persen orangutan di Pulau Kalimantan hidup di luar kawasan lindung. Populasi terbesar terkonsentrasi di hutan dataran rendah yang banyak diarahkan fungsinya untuk areal budidaya atau hutan produksi.

Menurut Hermayani, salah satu alternatif mengatasi ancaman tersebut yaitu dengan membuat koridor satwa yang menghubungkan dua populasi orangutan yang terdapat di blok hutan TNBK dan TNDS.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik mengenai tech. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

Orangutan termasuk satwa liar dan langka, yang telah terdaftar di dalam Konvensi CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora), khususnya di dalam Appendix I CITES.

Forum Antiperdagangan Satwa Ilegal (FAPSI) menyebutkan bahwa menurut data yang terekam di Yayasan Palung, LSM yang bergerak di bidang konservasi orangutan dan lingkungan, dalam tiga tahun terakhir sudah 30 orangutan yang berhasil diselamatkan di Ketapang.

Sebagian besar orangutan didapat dengan cara membeli dari masyarakat yang tinggal di sekitar habitat orangutan.

Forum itu beranggotakan beberapa yayasan yang peduli terhadap konservasi alam dan perlindungan orangutan, yakni Yayasan Titian, Yayasan Palung, Lembaga Advokasi Satwa (LASA), International Animal Rescue (IAR) dan Wildlife Conservation Society (WCS).

Menurut FAPSI, dari kegiatan monitoring kepemilikan orangutan ilegal pada periode 2004-2009, di Kabupaten Ketapang terdapat sekurangnya 79 orangutan yang dipelihara oleh masyarakat dan tersebar di 11 kecamatan.

(A057/S026)

Artikel ini cakupan informasi selengkap dapat hari ini. Tetapi Anda harus selalu masih terbuka kemungkinan bahwa penelitian masa depan dapat mengungkap fakta-fakta baru.

Semburan Gas Berbahaya, Warga Diungsikan

Jadi apa yang tech benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang tech - info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberi tahu Anda.
Mamuju (ANTARA News) - Semburan gas yang muncul di daerah yang diguncang gempa di Dusun Kasano, Kecamatan Baras, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, dinyatakan berbahaya sehingga warga di sekitarnya diungsikan. Sejak awal BP Migas yang telah meninjau dan meneliti semburan mengingatkan bahwa semburan gas di Mamuju Utara itu berbahaya bagi warga di sekitarnya, kata Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Rabu.

Menurut Anwar, pihaknya sudah meminta pemerintah Kabupaten Mamuju Utara untuk mengungsikan warga di sekitar semburan untuk menghindari jatuhnya korban.

BP Migas masih meneliti penyebab munculnya semburan gas disertai api yang muncul di sejumlah titik pascagempa berkekuatan 5,3 skala richter mengguncang daerah itu 16 Juni lalu sekitar 08,52 Wita.

Informasi tentang tech disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang tech atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

"...hasil penelitiannya akan disampaikan kepada pemerintah di Sulbar sekitar dua minggu kemudian," katanya.

Lubang dimana semburan gas itu muncul yang semula ukurannya kecil, kini sudah membesar dengan diameter sekitar tiga meter, sementara semburan api yang muncul di sejumlah titik berhasil dipadamkan oleh seorang tokoh agama dengan menyiramkan air.

Meski berhasil dipadamkan, dari dalam lubang bekas semburan api masih mengepulkan asap dengan di permukaannya tampak air yang mendidih.

Sembulan itu sangat dikhawatirkan oleh warga setempat karena sebelumnya tinggi semburan mencapai sembilan meter. Semburan gas mengepul dan masih belum dapat dikendalikan hingga lubangnya sudah membentuk sumur gas, kata Humas Pemkab Mamuju Utara, Saidiman Marto, usai berkunjung ke lokasi.

(KR-MFH/S026)

Mudah-mudahan bagian di atas telah memberikan sumbangan pada pemahaman Anda tentang tech. Berbagi pemahaman baru tentang tech dengan orang lain. Mereka akan terima kasih untuk itu.

Saturday, June 19, 2010

Australia Diminta Umumkan Investigasi Tumpahan Minyak

Satu-satunya cara untuk mengikuti berita terakhir mengenai tech adalah untuk terus-menerus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang tech, maka tidak butuh waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.
Kupang (ANTARA News) - Pemerhati masalah Laut Timor Ferdi Tanoni mendesak pemerintah Australia untuk segera mengumumkan hasil investigasi dan rekomendasi dari Komisi Penyelidik negara itu mengenai pencemaran minyak di Laut Timor. "Komisi Penyelidik Australia bentukan pemerintahan Federal Australia itu sudah menyerahkan hasil temuannya soal pencemaran minyak di Laut Timor akibat meledaknya sumur minyak Montara pada 21 Agustus 2009 lalu, namun masih dibungkus rapat oleh pemerintah Australia," kata Tanoni di Kupang, Sabtu.

Tanoni yang juga Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) itu mengatakan, pemerintahan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd harus segera mengumumkan hasil temuan Komisi Penyelidik Australia itu kepada publik sehingga tidak menimbulkan kesan "ada permainan dibalik kasus pencemaran Laut Timor".

Menurut mantan agen Imigrasi Kedutaan Besar Australia itu, hasil investigasi dari Komisi Penyelidik Australia sudah diserahkan kepada PM Kevin Rudd pada 18 Juni 2010, namun pemerintahan negara itu masih membungkus rapat hasil temuan tersebut dan belum mau mengumumkan kepada publik.

Menurut laporan jaringan YPTB dari Canberra, kata Tanoni, PM Kevin Rudd dan Menteri Sumber Daya Australia Martin Ferguson belum mau mengumumkan hasil investigasi tersebut, dengan alasan masih mempelajarinya.

Tim investigasi dari Komisi Penyelidik Australia itu melakukan penelitian sejak November 2009 terhadap meledaknya sumur minyak Montara di Blok Atlas Barat Laut Timor pada 21 Agustus 2009 dan telah mencemari perairan Australia Barat dan Utara serta Indonesia itu.

Tanoni yang juga penulis buku "Skandal Laut Timor, Sebuah Barter Ekonomi Politik Canberra-Jakarta" itu mengatakan, tidak ada alasan apapun dari pemerintah Australia untuk memperlambat penyampaian temuan dan rekomendasi itu kepada publik.

"Seluruh proses investigasi yang dilakukan oleh Komisi Penyelidik Australia sejak awal telah dilakukan secara terbuka dan transparan kepada publik, sehingga tidak ada alasan bagi pemerintahan PM Kevin Rudd untuk menunda pengumuman itu," katanya.

Berdasarkan hasil penyelidikan tersebut, tim investigasi menemukan bahwa senior supervisor PTTEP Australasia Noel Tresure mengaku bahwa dirinya salah menghitung volume atau konten semen yang dimasukkan ke dalam sumur minyak itu sehingga mengakibatkan terjadinya ledakan.

Kadang-kadang aspek yang paling penting dari suatu subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.

Sementara itu manajer sumur minyak yang bertanggungjawab atas pekerjaan di Blok Atlas Barat kilang minyak Montara, Donald Millar mengakui telah lalai dan kurang tekun melakukan pengontrolan dalam pekerjaan itu serta tidak mengelak bahwa dirinya kurang memiliki keahlian yang cukup untuk melakukan pekerjaan itu.

"Seharusnya saya sudah dapat melihat kesalahan itu dan mengantisipasinya minimal enam minggu sebelum terjadinya ledakan tersebut," kata Noel Tresurer dan Donald Millar yang dikutip jaringan YPTB di Canberra, kata Tanoni.

Ia menambahkan, pemerintah Australia harus mengakui bahwa ledakan sumur minyak di Blok Atlas Barat Laut Timor itu bukan hanya sebagai sebuah kelalain tetapi merupakan bentuk kejahatan terhadap lingkungan dan kemanusiaan yang harus dituntut secara perdata maupun pidana.

Tanoni juga mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dapat memerintahkan Menteri Luar Negeri dan Menteri Lingkungan Hidup untuk segera mendapatkan hasil investigasi Komisi Penyelidik Australia secara lengkap dari pemerintah Australia, sebab yang paling dirugikan dalam bencana Montara ini adalah Indonesia.

Sejak bencana Montara ini terjadi, kata dia, selama 10 bulan perusahaan yang bertanggungjawab yakni PTTEP Australasia dan Pemerintah Australia tidak pernah menunjukkan kepeduliannya dalam mengantisipasi meluasnya ribuan barel minyak mentah, gas, condensat, zat timah dan bubuk kimia berbahaya (dispersant) di perairan Indonesia.

Bila dibandingkan dengan ledakan sumur minyak di Teluk Mexico, ujarnya, Presiden AS Barrack Obama langsung menuntut British Petroleum (BP) untuk membayar ganti rugi minimal 20 miliar dolar AS (190 triliun rupiah) dan diharuskan membersihkan tumpahan minyak dan memulihkan kembali berbagai kerusakan yang terjadi di laut.

Bahkan Presiden Barrack Obama samakan ledakan sumur minyak di Teluk Mexico itu lebih dahsyat dari kasus ledakan World Trade Centre 11 September 2000 lalu, sehingga ia langsung mengeluarkan moratorium terhadap pengeboran minyak laut dalam.

Menurut Tanoni, pernyataan Presiden Barrack Obama ini sangatlah tepat, sebab tumpahan minyak yang terjadi itu telah mematikan puluhan ribu orang yang menggantungkan nasibnya di laut serta kerusakan alam yang maha dahsyat terjadi.

(ANT/S026)

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang tech. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda telah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.

LDII Pusatkan Peringatan Hari Lingkungan di Makassar

Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, yang lebih menarik menjadi. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek dari tech jelas bukan pengecualian.
Makassar (ANTARA News) - Lembaga Dakwah Islam Indonesia LDII memusatkan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Makassar dengan penanaman 100 pohon persahabatan pada 21 Juni 2010. "Seluruh perwakilan DPD LDII dari 33 provinsi, termasuk enam penerima penghargaan yang berprestasi dalam pelestarian lingkungan akan hadir di Makassar," kata Ketua LDII H Prasetyo Sunaryo di Makassar, Sabtu.

Menurut dia, kegiatan "LDII Go Freen" ini di kota "Anging Mammiri" ini, diawali dengan penanaman pohon persahabatan oleh Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, Kementerian Lingkungan Hidup dan pengurus DPP dan DPD LDII di Jalan Berua Raya, Daya, Makassar.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dalam memberikan stimulus kepada masyarakat untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang semakin menurun dan memicu terjadinya pemanasan global.

Sebagian besar informasi ini datang langsung dari kata kunci%% pro. Hati-hati membaca sampai akhir benar-benar menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

"Gerakan penghijauan ini untuk menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan melalui reklamasi dan revegetasi berwawasan religi, karena menjaga lingkungan itu merupakan bagian dari dakwah menyerukan kebajikan," katanya.

Selain kegiatan menanam pohon, katanya, DPP LDII akan memberikan penghargaan kepada warga LDII yang berprestasi dalam pelestarian lingkungan, di antaranya H Budirama Natakusuma (penggagas biopori dan car free day DKI Jakarta), Hj Erni Suhaina Fadzri Nandang (penerima Upakarti 2008 dan Rekor Muri untuk pemanfaatan limbah non B-3 untuk pakaian dan dekorasi pesta pernikahan) dan Supri (penerima Kalpataru).

Agenda lainnya pada hari yang sama adalah sarasehan konservasi lingkungan pada 21 Juni 2010 di Graha Pena, Makassar yang menampilkan pembicara utama Sekretaris Menteri Lingkungan Hidup dan Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup.

"Khusus aksi penanaman pohon ini yang bertujuan untuk menekan terjadinya pemanasan global yang juga berdampak pada perubahan iklim, diharapkan diikuti dengan upaya pemeliharaan pohon yang telah ditanam oleh masyarakat," ujarnya.

Sementara target pohon jenis sambit yang dikenal dengan istilah pohon ba`do oleh warga setempat, Prasetyo yang didampingi Ketua DPD LDII Sulsel H Haryanto mengatakan, ditargetkan mencapai satu juta pohon yang penanamannya akan dilakukan secara bertahap.(*)
(T.S036/R009)

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta mengenai tech bisa bingung dengan informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang menyesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

Tuesday, June 15, 2010

Peledakan PT Arutmin Indonesia Resahkan Masyarakat

Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, yang lebih menarik menjadi. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek dari tech jelas bukan pengecualian.
Kotabaru (ANTARA News) - Masyarakat di Desa Manggis dan Mangga, Kelumpang Utara, Kotabaru, Kalimantan Selatan, resah akibat peledakan yang dilakukan perusahaan tambang batu bara PT Arutmin Indonesia. Camat Kelumpang Utara, Muhammad Syafi'i, kepada ANTARA News di Kotabaru pada Selasa mengemukakan bahwa akhir-akhir ini warganya resah akibat peledakan yang dilakukan PT Arutmin.

"Informasi yang kami terima, ada kaca rumah warga yang pecah akibat getaran peledakan PT Arutmin, namun kami belum mengetahui secara pasti," katanya.

Syafi`i mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan atas keluhan warga tersebut.

Menurut informasi, warga merasa tidak nyaman saat merasakan getaran yang ditimbulkan oleh bunyi ledakan PT Arutmin.

Ketua DPRD Kotabaru, Alpidri Supian Noor MAP, mengatakan bahwa dirinya juga menerima keluhan warga yang resah akibat peledakan yang dilakukan PT Arutmin.

"Untuk masyarakat di Kelumpang Utara itu sudah lama, tetapi ini masyarakat di lain daerah juga mengeluhkan hal yang sama," katanya.

Bagaimana Anda bisa meletakkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit hikmat yang mengubah segalanya.

Namun, ia menilai, keluhan tersebut kabarnya langsung mendapatkan tanggapan perusahaan dengan langkah persuasif dengan memberikan konpensasi kepada warga.

Menurut dia, kalau memang peledakan itu dianggap meresahkan masyarakat, sebaiknya aktifitas tersebut dihentikan terlebih dahulu dan dicari solusi terbaik agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar.

"Mungkin perusahaan harus mencari alternatif selain meledakkan, bila perlu bisa dilakukan penambangan dengan cara manual," katanya.

Akibat dari peledakan itu, banyak rumah warga yang tergetar dan sebagian kaca rumahnya pecah.

Publik Relation PT Arutmin Indonesia Zainuddin Lubis, mengatakan, dirinya belum bisa memberikan penjelasan kepada wartawan karena belum mendapatkan laporan secara lengkap.

"Sampai sekarang kami belum dapat laporan yang lengkap dari lapangan," ujarnya.

Menanggapi tuntutan Ketua DPRD Kotabaru, Lubis mengatakan, tidak bisa menghentikan dengan cara begitu saja ada proses yang harud dilalui.

"Apalagi dampak dari peledakan ini masih dibawah lima, jadi masih dianggap biasa, tetapi kalau sudah diatas lima mungkin lain lagi masalahnya," katanya menambahkan.
(ANT/P003)

Hari akan tiba ketika Anda dapat menggunakan sesuatu yang Anda baca di sini untuk memiliki dampak yang menguntungkan. Kemudian Anda akan senang Anda meluangkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang tech.

KLH Usulkan Dana Lingkungan bagi Kabupaten Naik

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu telah mengatakan tentang tech? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari informasi baik pakar-pakar dengan pengetahuan khusus tentang tech.
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Lingkungan Hidup mengusulkan kenaikan insentif berupa dana alokasi khusus lingkungan hidup (DAK LH) bagi kabupaten yang telah berupaya melakukan konservasi dan menjaga luas tutupan hutan melalui program Menuju Indonesia Hijau (MIH). "Saat ini insentif kecil. Kita usulkan menambah insentif untuk daerah yang bisa mempertahankan tutupan lahan, baik di area penggunaan lahan (APL) maupun hutan, tanpa mengurangi pendapatan masyarakat atau daerahnya," kata Deputi Bidang Peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan KLH, Masnellyarti Hilman, di sela-sela Rapat Kerja Teknis "Menuju Indonesia Hijau untuk Penurunan Emisi" di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa.

Masnellyarti yang lebih akrab dipanggil Nelly mengatakan selama ini kabupaten yang terpilih meraih tropi MIH memperoleh DAK LH sebesar Rp100 juta per kabupaten.

Meski tidak menyebutkan dana ideal bagi kabupaten peraih MIH dan berapa jumlah kenaikan dana yang diusulkan, Nelly mengatakan jumlah dana tersebut tidak cukup untuk mencegah kerusakan hutan dan lahan di suatu kabupaten.

"Menurut laporan, DAK LH akan naik pada tahun depan. Dan, kami akan memprioritaskan kabupaten yang baik akan mendapatkan insentif yang lebih besar," kaanya.

Kementerian Lingkungan Hidup juga mengusulkan agar dana internasional dari pengurangan kerusakan dan penggundulan hutan (REDD) bisa digunakan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dan peningkatan perekonomian kabupaten peraih MIH.

"Usulan ini sudah disampaikan ke Kementerian Kehutanan dan Kementerian Keuangan dalam sidang kabinet," katanya.

Mengenai pembagian DAK LH, Nelly mengatakan lebih dari 50 persen dana tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat, dan sisanya akan dibagi untuk pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat.

Benar-benar ide yang baik untuk menggali lebih dalam subjek dari tech. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan rasa percaya diri yang Anda butuhkan untuk usaha ke daerah baru.

Meskipun belum dipikirkan, Nelly mengatakan DAK LH tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan fasilitas umum, sarana pendidikan, dan kesehatan bagi masyarakat.

"Kami tidak akan langsung memberikan dana itu kepada masyarakat karena masyarakat kita masih berpola konsumeristik. Padahal prinsip kami adalah memberdayakan generasi kedua dengan pendidikan agar nantinya tidak bergantung dengan hutan sehingga hutan akan tetap lestari," katanya memaparkan.

Pada tempat yang sama, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan, Toni Suhartono, menyatakan hal senada dengan Nelly.

Menurut dia, memberikan dana dalam bentuk peningkatan infrastruktur pembangunan bagi masyarakat lebih tepat daripada memberikan dana DAK LH atau REDD langsung kepada masyarakat.

Meski belum dibicarakan dan diputuskan bagaimana memberikan dana DAK LH dan REDD, pemerintah sedang mencoba hal tersebut pada areal percontohan program REDD (demonstration site) di beberapa tempat seperti di Berau Kalimantan Tengah.

Pemerintah melalui KLH telah memberikan penghargaan MIH yang diberi nama "Penghargaan Raksaniyata" dalam kurun waktu

2007-2009 kepada delapan kabupaten, yaitu Kabupaten Sarolangun, Jambi pada 2007 dan 2009; Kabupaten Lebong, Bengkulu (2008); Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur (2007, 2008); Kabupaten Seram Barat, Maluku (2007, 2008, 2009); Kabupaten Fak-fak, Papua (2007, 2008, 2009); Kabupaten Buleleng, Bali (2009); Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (2009); dan Kabupaten Maluku Tengah (2009). (*)

(T.N006/R009)

Jangan membatasi diri Anda sendiri dengan menolak untuk mempelajari rincian tentang tech. Semakin banyak Anda tahu, akan lebih mudah untuk berfokus pada apa yang penting.

Thursday, June 10, 2010

PNS Jayapura Tanam Pohon di Arena FDS

Ketika Anda belajar mengenai sesuatu yang baru, mudah untuk merasa kewalahan oleh jumlah semata-mata informasi yang relevan yang tersedia. Artikel informatif ini akan membantu Anda berfokus pada titik pusat.
Jayapura (ANTARA News) - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Jayapura, Papua bersama PT Freeport Indonesia (PTFI) dan warga masyarakat akan melakukan penanaman sekitar 2000 anakan pohon di arena Festival Danau Sentani (FDS), Kawasan Wisata Kalkote, Sentani Timur, Jayapura pada Jumat (11/6) "Anakan pohon sagu, trumbesi dan linggua ini disumbangkan PT Freeport Indonesia sebagai bagian dari program Freeport Peduli pelestarian lingkungan hidup," kata Bupati Jayapura, Habel Melkias Suwae,S.Sos.MM kepada ANTARA di Jayapura, Rabu.

Sedikitnya sudah tiga kali PTFI dan Pemkab Jayapura bekerjasama dalam pelestarian lingkungan seperti yang dilakukan saat ini.

Pada tahun 2009 lalu, PTFI bersama Pemkab Jayapura menggelar kegiatan tanam seribu pohon di areal depan Kantor Bupati Jayapura dan hingga kini tanaman pohon itu tumbuh subur.

Bupati Jayapura mengakui kalau kegiatan Jumat Bersih tingkat Kabupaten Jayapura pada Jumat (11/6) nanti dipusatkan di arena FDS.

"Dengan demikian, promosi wisata Danau Sentani yang digelar pada 19-23 Juni bertemakan Loving Culture For Our Future itu tidak terlepas dari program pelestarian lingkungan hidup," kata Habel.



Industri kepariwisataan, lanjutnya, harus sejalan dan searah dengan isu global pelestarian lingkungan hidup. Inilah kejelian PTFI menangkap dan memanfaatkan momentun pesta budaya ini sebagai kesempatan memberikan pendidikan lingkungan hidup bagi masyarakat umum.

Siapa saja yang pada hari ini menanam satu anakan pohon berarti dia sudah menyiapkan masa depan bagi generasi yang menyusulinya. Hal ini sama juga dengan tema FDS 2010 "Loving Culture For Our Future" - siapa saja yang mencintai tradisi dan kebudayaannya berarti dia sudah menyiapkan masa depan bagi generasi baru yang menggantikannya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan PTFI Jayapura, Anthon Raharusun mengakui kalau Pemkab Jayapura sudah memprogramkan kegiatan Jumat Bersih pada Jumat (11/6) nanti dengan menanam anakan pohon berbagai jenis di arena FDS Kawasan Wisata Kalkote, Sentani Timur.

Dia mengakui kalau pihaknya sudah menyediakan 1.600 anakan pohon sagu, 400 anakan trumbesi dan 400 anakan pohon linggua.

Selain dilakukan penanaman pohon pada Jumat Bersih (11/6), PTFI juga bergandengan tangan dengan Pemkab Jayapura dan masyarakat Sentani melakukan penanaman anakan pohon pada puncak FDS 19 Juni mendatang.

"Penanaman anakan pohon juga dilakukan pada Minggu (13/6) oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Leopoldo Girelli dan para pemuka agama serta masyarakat di arena FDS. Penanaman anakan pohon ini merupakan simbol kerukunan hidup antarumat beragama di tanah Papua khususnya di Kabupaten Jayapura," kata Anton Raharusun.
(HLM/B010)

Nah, itu tidak sulit sama sekali, bukan? Dan kau telah memperoleh kekayaan pengetahuan, hanya dari mengambil beberapa waktu untuk mempelajari kata-kata seorang pakar pada tech.

20 Satwa Liar Berhasil Didomestikasi di Dunia

Jadi apa yang tech benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang tech - info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberi tahu Anda.
Jakarta (ANTARA News) - Tidak kurang dari 20 jenis satwa liar yang telah berhasil didomestikasi di dunia untuk tujuan produksi daging sebagai sumber protein, antara lain rusa, kata pakar satwa Prof Dr Gono Semiadi. "Pemanfaatan rusa sebagai hewan ternak bisa dibilang sebagai kegiatan domestikasi terakhir yang dilakukan manusia dengan sukses di akhir abad ke-20," kata peneliti dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu di Jakarta, Kamis.

Satwa tersebut, urainya, merupakan sumber protein alternatif terbaru yang telah mendapat tempat tersendiri di lidah konsumen Barat, apa lagi daging rusa berserat empuk dan memiliki gizi yang baik, rendah kalori dan rendah kolesterol.

Domestikasi, paparnya, merupakan proses pemeliharaan satwa dari kehidupan liar menjadi di bawah kontrol manusia dan dikembangkan sesuai dengan tujuan pemanfaatan manusia. "Sapi, kuda, kambing dan lain-lain didomestikasi manusia sejak ribuan tahun lalu."

Negara termaju dalam industri peternakan rusa adalah Selandia Baru, Australia, Jerman dan Inggris, ujarnya

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda telah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

Sedangkan di Asia, ia mencontohkan Malaysia yang sudah mengembangkan peternakan rusa tropis sejak 1992 dengan mendatangkan 755 ekor rusa Jawa dan Thailand yang aktif mengembangkan model peternakan rusa Sambar dan rusa Totol.

Sementara hingga saat ini Indonesia belum memberi perhatian serius terhadap rusa komersil yang mengarah pada pemanfaatan produk secara profesional dan belum memiliki model usaha penangkaran sistem peternakan, meskipun Indonesia memiliki tiga jenis rusa tropis, yakni rusa Jawa, rusa Sambar, dan rusa Bawean.

"Satu-satunya penangkaran rusa di Indonesia yang dikembangkan berdasarkan peternakan hanya ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur di bawah Dinas Peternakan provinsi sejak 1998," katanya.

Potensi satwa liar saat ini, ujarnya, cenderung dinilai rendah dengan membatasinya sebagai satwa lindungan, untuk kepentingan estetika, atau tontonan turis dan mengabaikan potensi manfaat satwa lebih luas.

Ia mengakui, sering terjadi polemik berkepanjangan antara penangkaran dan pemanfaatan satwa liar, di mana CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) telah memperingatkan perlunya kewaspadaan adanya penyalahgunaan status hasil penangkaran dan penangkapan dari alam.

Namun UU no 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan memungkinkan suatu jenis satwa liar berubah status menjadi hewan ternak bila secara genetik telah stabil tanpa bergantung pada populasi di habitat alam.
(D009/B010)

Jangan membatasi diri Anda sendiri dengan menolak untuk mempelajari rincian tentang tech. Semakin banyak Anda tahu, akan lebih mudah untuk berfokus pada apa yang penting.

Sunday, June 6, 2010

Perambahan Hutan Ilegal Penyebab Bencana di Rokan

Jika Anda memiliki minat yang lewat bahkan pada topik dari tech, maka anda harus melihat informasi berikut. Artikel mencerahkan ini menyajikan beberapa berita terbaru tentang topik dari tech.
Dumai (ANTARA News) - Perambahan hutan secara ilegal yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, yang menyebabkan datangnya bencana seperti banjir dan pemanasan global. Hal ini harus segera dilakukan pencegahan dini sebelum semuanya terlambat hingga menelan korban jiwa, kata Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hilir, H Tugiman Marto SH MSi di Dumai, Minggu.

Sebelumnya, pihaknya bersama tim penanggulangan bencana Provinsi Riau, sudah beberapa kali turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan. "Termasuk sejumlah daerah terisolir," jelas Tugiman.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik mengenai tech. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

Dari peninjauan itu, lanjut Tugiman, kondisi hutan di wilayah Kabupaten Rokan Hilir sudah mengalami kerusakan sekitar 45 persen akibat dari aksi perambahan secara ilegal hingga mengakibatkan banjir diwilayah sekitarnya saat musim hujan.

"Dengan kondisi hutan yang rusak itu, setidaknya telah memberikan dampak terhadap lingkungan. Di antaranya seperti banjir dan pemanasan global. Jadi, harus dilakukan perburuan terhadap pelaku perambahan hutan secara ilegal dan memperbaiki hutan dengan penghijauan," ujarnya.

Ia mengatakan, penghijauan adalah bagian dari upaya-upaya penyelamatan ekosistem yang sudah mulai rusak, untuk itu sangat penting dalam menjaga bumi tetap nyaman dihuni oleh manusia.

"Untuk itu, saya mengimbau kepada semua lapisan masyarakat agar tetap menjaga lingkungan disekitarnya dengan cara penghijauan, hal ini yang dapat membuat bumi kita tetap terjaga dan nyaman, serta jauh dari benjana alam," tuturnya.(KR-FZR/R010)

Sekarang mungkin saat yang tepat untuk menuliskan poin utama dibahas di atas. Tindakan meletakkannya di atas kertas akan membantu Anda mengingat apa yang penting tentang tech.

Kekhawatiran Bernama Moratorium Kehutanan

Jika Anda sungguh-sungguh tertarik untuk mengetahui tentang tech, Anda harus berpikir di luar dasar. Artikel ini membutuhkan informatif melihat lebih dekat hal yang perlu Anda ketahui tentang tech.
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia mulai mendapatkan dana dari jualan program pengurangan emisi perusakan dan penggundulan hutan (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation/ REDD), salah satunya dari Norwergia. Pada 26 Mei 2010, Pemerintah Indonesia dan Norwegia sepakat melakukan kerjasama konservasi kehutanan untuk mengurangi emisi karbon senilai satu miliar dolar AS.

Penandatangan kesepakatan berbentuk Letter of Intent (LoI) REDD+ --pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan-- itu dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Lingkungan Hidup dan Pembangunan Internasional Norwegia Erik Solheim di Government Guest House, Oslo, Rabu sore (26/5)waktu setempat.

Sebagai salah tindak lanjut kerjasama tersebut, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melakukan moratorium atau penghentian sementara penerbitan ijin pengusahaan hutan.

Komitmen moratorium disampaikan Presiden Yudhoyono dalam konfrensi pers bersama dengan Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg sehari sebelum dimulainya Konferensi Iklim dan Hutan Norwegia di Oslo.

Rencana moratorium izin pengusahaan hutan mendapat tanggapan yang beragam dari kalangan dunia usaha.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melihat moratorium ijin hutan tersebut akan menghambat tujuan pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen pada 2014.

Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan, Juan Permata Adoe menyatakan pemberlakuan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 10/2010 tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan merupakan bentuk implementasi moratorium sebagai tindak lanjut kesepakatan Oslo.

Juan melihat hendaknya pemerintah membuat petunjuk pelaksanaan yang jelas dari peraturan-peraturan tersebut.

"Harus tegas, mana lahan yang hutan, mana yang bukan dan mana yang lahan terlantar. Hal ini agar lahan terlantar yang disebut Menko (Perekonomian, Hatta Rajasa), bisa dimanfaatkan secara benar,`` katanya.

Sedangkan Ketua Umum Pergantian Antar Waktu (PAW) Kadin, Adi Putra Tahir mengatakan, pemberlakuan PP nomor 10/2010 membuat investor tidak tertarik menanamkan modal.

Adi juga mempertanyakan kelanjutan penetapan tata ruang nasional, terutama inventarisasi faktual atas lahan yang ada, seperti misalnya sebuah persil yang menurut Kementerian Kehutanan merupakan lahan hutan, dalam kondisi aslinya merupakan padang ilalang dan tandus.

"Tata ruang kita belum beres, kalau begini terus posisi kita sebagai penghasil minyak sawit terbesar di dunia jadi terancam. Kita (Kadin) mendukung arah kebijakan pemerintah tapi harus jelas," katanya.

Tetapi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mendukung keputusan pemerintah yang menerapkan moratorium konversi hutan primer dan hutan gambut, meskipun memberi catatan terhadap sejumlah kebijakan

"Pada intinya kami mendukung dan kalau memang sudah menjadi sikap politik pemerintah kita akan ikut menghormati, apalagi jika memang tujuannya baik sebagai tata kelola hutan," kata Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Joko Supriyono di Jakarta.

Menurutnya, GAPKI dapat memaklumi dan memahami keputusan pemerintah yang menerapkan moratorium konversi hutan primer dan lahan gambut serta mendukung upaya-upaya pemerintah dalam mengembangkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

Namun demikian, katanya, anggotanya sesungguhnya selama ini telah melakukan sejumlah langkah sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan seluruh tech cerita dari sumber-sumber informasi.

Sebagai industri kepala sawit, katanya, pemerintah seharusnya juga ikut sadar bahwa industri tersebut selama ini telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekspor nonmigas yang sangat signifikan.

"Selain itu perkebunan dan industri sawit selama ini juga menjadi tumpuan kesejahteraan kepada lima juta kepala keluarga dan mereka tergantung pada kelangsungan sektor ini," kata Joko.

Menurutnya, jika perkebunan dan industri sawit terganggu maka hal itu sesungguhnya juga akan ikut mengganggu ekonomi nasional, karena akan berdampak terhadap pertumbuhan ekspor nonmigas juga terhadap kesejahteraan para petaninya.

GAPKI mengharapkan, selama masa penerapan moratorium tersebut, pemerintah perlu segera melakukan konsolidasi seluruh kebijakan dan program-program nasional yang berkaitan dengan upaya-upaya menjaga kelestarian lingkungan dan menekan emisi gas rumah kaca.

Selain itu, pemerintah perlu lebih serius menata sistem peraturan perundangan, kebijakan sektoral, koordinasi lintas sektor baik secara horizontal maupun vertikal.

"Tumpang tindih kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, serta tidak sinkronnya kebijakan sektoral dalam hal restorasi dan rehabilitasi lahan hutan perlu segera diatasi hingga tuntas," tegasnya.

Tidak hambat
Moratorium penerbitan izin pengusahaan hutan tidak akan menghambat industri kehutanan di Indonesia, kata Staf Khusus Presiden RI untuk Perubahan Iklim, Agus Purnomo.

"Tidak ada yang berhenti. Industri kehutanan tetap berproduksi dan bekerja. Yang dihentikan adalah penerbitan izin-izin baru yang ditunda sampai dua tahun," kata Agus Purnomo yang ditemui di kantornya di Jakarta.

Dia mengatakan pemerintah tidak ada niat untuk mempersulit perusahaan dan masyarakat untuk berusaha di bidang kehutanan.

Apabila suatu perusahaan telah mempunyai izin pengusahaan hutan, lanjutnya, maka perusahaan tersebut dipersilahkan untuk beroperasi dan berproduksi.

"Akan tetapi kalau perusahaan itu berkeinginan untuk menambah lahan terutama di lahan gambut, maka lupakan saja. Pemerintah tidak akan menerbitkan izin," katanya.

Agus yang lebih akrab dipanggil Pungki mengatakan pemerintah akan menata ulang pemanfaatal lahan dan hutan di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, mengatakan, moratorium konversi kawasan lahan gambut dan hutan alam primer sebagai bagian dari rencana aksi nasional untuk mengurangi emisi gas karbon.

"Moratorium (penghentian sementara) merupakan bagian dari rencana aksi nasional dan secara keseluruhan untuk mengurangi emisi gas karbon," ujarnya saat ditemui seusai rapat koordinasi di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan untuk merealisasikan rencana aksi nasional tersebut adalah pemerintah juga bekerja sama dengan negara maju seperti Norwegia dan berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon hingga 26 persen pada 2020.

"Tanpa bantuan internasional pun, Indonesia berkomitmen menurunkan emisi karbon, namun kerjasama dengan norwegia tersebut, adalah sebuah model kerjasama negara maju dengan negara berkembang karena Norwegia melihat konsistensi Indonesia dalam menjaga hutan untuk menurunkan emisi dan konsistensi itu mendapatkan penghargaan internasional, " ujarnya.

Menurut Hatta, dalam moratorium itu, selama dua tahun, pemerintah tidak akan menggunakan lahan gambut dan hutan alam primer namun tetap memperhatikan pengembangan sektor pangan seperti penggunaan lahan pertanian dan perkebunan terutama lahan-lahan terdegradasi.

"Tadi sudah dilaporkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) bahwa ada tujuh juta hektar lahan kita yang diluar kawasan hutan yang masih dapat digunakan untuk pengembangan perkebunan dan pertanian kita. Artinya kita tidak sama sekali mengancam atau menganggu ketahanan pangan," katanya.(N006/A025)

Kadang-kadang sulit untuk memilah-milah semua detail yang berkaitan dengan subjek ini, tapi aku positif Anda tidak akan kesulitan untuk memahami informasi yang disajikan di atas.

Wednesday, June 2, 2010

Indonesia Desak Komitmen Kedua Penurunan Emisi Karbon

Jika Anda memiliki minat yang lewat bahkan pada topik dari tech, maka anda harus melihat informasi berikut. Artikel mencerahkan ini menyajikan beberapa berita terbaru tentang topik dari tech.
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia mendesak kepada negara-negara maju anggota Badan Dunia untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) untuk membuat komitmen kedua pengurangan emisi gas rumah kaca pasca komitmen pertama dari Protokol Kyoto yang berakhir 2012. Hal tersebut dinyatakan Ketua Delegasi Republik Indonesia pada Bonn Climate Change, Rachmat Witoelar, dalam Sidang Pleno Ad-Hoc Working Group on Kyoto Protocol (AWG-KP) di Bonn, Jerman, Selasa.

Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, Ketua Delegasi RI itu menekankan perlunya para Pihak segera mengambil keputusan dan kesepakatan guna meraih tujuan Bali Action Plan dan hasil yang subtansial di Cancun, Meksiko dalam KTT ke-16 Perubahan Iklim.

Delegasi Indonesia pada pertemuan Bonn Climate Change Talks dipimpin oleh Rachmat Witoelar, selaku Utusan Khusus Presiden untuk Perubahan Ikllim.

Sementara anggota delegasi terdiri dari berbagai pemangku kepentingan di Indonesia antara lain mewakili Menko Perekonomian, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum, Sektor Swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat serta Dewan Nasional Perubahan Iklim.

Pada Bonn Climate Change Talks berbagai negara ingin mengetahui lebih lanjut langkah-langkah Indonesia sebagai negara yang telah menggagas Jalan Tengah dalam proses mencapai kesepakatan global perubahan iklim.

Pertemuan yang dilaksanakan pada 31 Mei 2010 sampai 11 Juni 2010 itu dihadiri oleh perwakilan dari 182 negara dan merupakan pertemuan untuk membicarakan berbagai permasalahan yang belum disepakati pada Pertemuan Para Pihak di Kopenhagen (COP 15) serta merintis jalan agar berbagai tindakan untuk mengatasi perubahan iklim dapat dilaksanakan di seluruh dunia.

Informasi tentang tech disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang tech atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Hasil yang telah dicapai Indonesia pada Oslo Forest and Climate Conference membuktikan trust building, antara negara maju dan negara berkembang yang sempat melemah karena tidak tercapainya kesepakatan yang mengikat (legally binding agreement) diinginkan banyak pihak di Kopenhagen.

Kesepakatan Oslo juga akan menjadi acuan Delegasi Indonesia dan berbagai Negara Pihak untuk pertemuan COP 16 di Cancun, Mexico akhir tahun ini.

Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya di Oslo mengatakan agar para pemimpin dunia harus membangun momentum, Cancun harus menghasilkan keputusan yang kokoh dan dapat dilaksanakan, termasuk keputusan tentang REDD+ dapat membawa aksi yang diinginkan.

Selanjutnya kepercayaan dapat dibangun dengan keterbukaan, trasnparansi dan proses inklusif.

Pada pertemuan di Bonn, beberapa negara pihak dan organisasi yang akan segera bertemu dengan Delegasi Indonesia untuk membicarakan pilar-pilar visi bersama dalam negosiasi perubahan iklim (adaptasi, mitigasi, alih teknologi dan pendanaan) antara lain adalah Amerika Serikat, Australia, Brazil, Jepang, Norwegia, dan World Bank.

Sementara Indonesia juga merencanakan untuk menggagas pertemuan dengan negara-negara ASEAN.

Christiana Figueres yang baru saja ditunjuk oleh Sekjen PBB Ban Ki Moon menjadi Sekretaris Eksekutif UNFCCC, menggantikan Yvo de Boer , menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas usaha-usaha Indonesia dalam mencari jalan tengah kesepakatan global perubahan iklim.

(T.N006/S026)

Itulah keadaan berdiri sekarang. Perlu diketahui bahwa setiap subjek dapat berubah sepanjang waktu, jadi pastikan Anda mengikuti berita terbaru.

Rafflesia Patma Mekar di Kebun Raya Bogor

Ketika Anda belajar mengenai sesuatu yang baru, mudah untuk merasa kewalahan oleh jumlah semata-mata informasi yang relevan yang tersedia. Artikel informatif ini akan membantu Anda berfokus pada titik pusat.
Bogor (ANTARA News) - Bunga bangkai (Rafflesia patma), Rabu, mekar untuk pertama kalinya sejak 81 tahun terakhir di Kebun Raya Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat. Peneliti Kebun Raya Bogor Sofie Mursidawati mengatakan bahwa tumbuhan endemik Jawa Barat ini berhasil tumbuh di luar habitat aslinya (eks situ).

Sofie memulai penelitiannya pada tahun 2004 untuk mengembangkan Rafflesia patma dengan mengambil inang tumbuhan Tetrastigma (jenis anggur-angguran) di kawasan Pangandaran, Jawa Barat.

Bunga Rafflesia patma yang merupakan kerabat dekat Rafflesia arnoldii itu terakhir mekar di Kebun Raya Bogor tahun 1929.

Bunga ini tumbuh dengan diameter 30 cm, memiliki lima kelopak berwarna jingga muda agak pudar dari warna aslinya.

Pertumbuhan Rafflesia menjadi incaran peneliti dalam dan luar negeri karena sifat hidupnya yang misterius dan langka.

Sofie mengatakan, peneliti Indonesia dan Malaysia berlomba-lomba dalam penelitian terkait Rafflesia. "Mekarnya bunga bangkai ini di Kebun Raya Bogor menjadikan Indonesia sebagai patokan utama dalam penelitian terkait bunga langka ini," katanya.

Sebagian besar informasi ini datang langsung dari kata kunci%% pro. Hati-hati membaca sampai akhir benar-benar menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

Saat ini kelima kelopak bunga Rafflesia patma belum mekar penuh.

Menurut Sofie, ada 10 calon bunga Rafflesia Patma di Kebun Raya Bogor. Tiga di antaranya sudah mati, satu calon bunga mekar pada Rabu (2/6).

"Masih ada enam calon bunga yang ditunggu proses mekarnya," katanya.

Informasi mengenai mekarnya Rafflesia patma ini menarik minat pengunjung KRB, namun pihak KRB belum mengizinkan pengunjung untuk melihat bunga bangkai tersebut karena perkembangannya masih akan terus diawasi dengan ketat.

"Lagipula lokasi tumbuhnya bunga langka ini di kawasan pembibitan yang bukan merupakan kawasan umum. Jumlah pengunjung yang bisa melihat dibatasi karena dikhawatirkan mengganggu pertumbuhannya," kata Sofie.

Rafflesia patma merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Bunga langka ini hanya mekar selama sekitar satu minggu setelah itu layu.

(L.KR-LR*S022/S026)

Saya harap membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan baik untuk Anda. Proses belajar Anda harus terus-menerus - semakin Anda mengerti tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.