Wednesday, March 31, 2010

Bekasi Ujicoba Sampah Jadi Pupuk Cair

Ketika Anda memikirkan tech, apa pendapat Anda tentang pertama? Aspek dari tech yang penting, yang penting, dan mana yang dapat Anda ambil atau meninggalkan? Anda menjadi hakim.
Bekasi (ANTARA News) - Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Bekasi Dudy Setiabudhi mengatakan, sebuah perusahaan yang ditunjuk menangani tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) akan uji coba memproduksi pupuk cair dari air licit sampah. Uji coba akan dilakukan pertengahan informasi beasiswa gratis 2010 untuk mengetahui apakah dalam air licit yang telah jadi pupuk itu masih terkandung bahan berbahaya beracun atau tidak, katanya di Bekasi, Rabu.

"Proses menjadikan air licit jadi pupuk perlu waktu 15 hari dengan mencampurkan mikroba. Pupuk yang dihasilkan kualitasnya diharapkan sama dengan pupuk kompos dari sampah yang juga telah diproduksi perusahaan," katanya.

Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad menyatakan telah membangun lahan sampah Astaga.com lifestyle on the net seluas 2,3 hektar di kawasan TPST Bantar Gebang untuk pengolahan sampah organik termasuk pupuk cair.

Ia mengatakan, air licit yang dihasilkan diusahakan agar sampahnya tidak tercampur dengan zat besi atau kandungan bahan beracun berbahaya lainnya, sehingga bermanfaat untuk kesuburan tanaman.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik mengenai tech. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

"Dari air licit itu diharapkan bisa dihasilkan terobosan Astaga.com lifestyle on the net berupa pupuk cair dengan kualitas bagus," katanya.

Di lokasi itu kini telah dibuatkan konstruksinya. Bagian dasar lahan telah dipasangi geomembran, semacam terpal karet untuk menampung air licit supaya tidak terserap tanah.

Direktur Utama PT Godang Tua Jaya, perusahaan yang ditunjuk mengelola TPST, Roni Sitorus, menyatakan siap memproduksi pupuk cair sebagai penganekaragaman pemanfaatan sampah setelah sebelumnya diolah jadi pupuk kompos dan tenaga listrik.

Ia menyatakan, untuk pupuk organik dari sampah kini telah berproduksi dengan kapasitas 50 ton per hari dan akan ditingkatkan menjadi 150-200 ton per hari setelah ada BUMN yang menampungnya.

Sedangkan untuk listrik dari sampah akan segera diresmikan dengan kapasitas awal 2 megawatt (MW).
(M027/B010)

Nah, itu tidak sulit sama sekali, bukan? Dan kau telah memperoleh kekayaan pengetahuan, hanya dari mengambil beberapa waktu untuk mempelajari kata-kata seorang pakar pada tech.

Anak Gajah Mati di Hutan Produksi Teramang

Satu-satunya cara untuk mengikuti berita terakhir mengenai tech adalah untuk terus-menerus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang tech, maka tidak butuh waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.
Bengkulu (ANTARA News) - Seekor anak gajah Sumatra (elephans maximus) berumur sekitar empat tahun ditemukan mati di hutan produksi (HP) Teramang, tidak jauh dari kebun warga di Desa Air Hitam, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Muko Muko, Bengkulu. "Dugaan sementara gajah remaja ini mati karena racun, sebab di sekitar lokasi ada pondok warga yang sudah diobrak-abrik berisi herbisida dan pestisida," kata Kabag Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Supartono, Rabu.

Ia mengatakan, kasus ini adalah yang pertama selama informasi beasiswa gratis 2010 meskipun konflik antara manusia dan gajah liar di sekitar HP Teramang dan HPT Lebong Kandis masih tinggi.

Perambahan hutan yang mengakibatkan terdesaknya habitat gajah Sumatra membuat tingkat konflik antara manusia dan gajah semakin meningkat.

"Idealnya memang satu ekor gajah membutuhkan areal 400 hektare, jadi kalau jumlah gajah yang ada saat ini 80 ekor baik yang ada di informasi beasiswa luar negeri PLG dan di dalam PLG, maka dibutuhkan luas kawasan minimal 32 ribu hektare," jelasnya.

Habitat gajah yang semakin terdesak akibat perambahan liar dan perluasan perkebunan besar swasta mengakibatkan tingkat konflik antara manusia dan gajah terus meningkat.

Sebagian besar informasi ini datang langsung dari kata kunci%% pro. Hati-hati membaca sampai akhir benar-benar menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

Peningkatan data konflik yang paling nyata terjadi pada tahun 2007 hingga 2009, dimana terjadi 21 konflik per tahun.

"Hitungannya tidak setiap terjadi konflik lalu dihitung karena konflik yang terjadi setiap hari dalam dua pekan dihitung menjadi satu konflik," jelasnya.

Kerugian yang diakibatkan konflik tersebut diperkirakan mencapai Rp500 juta per tahun dengan asumsi kerugian pondok yang dirubuhkan gajah Rp5 juta dan tanaman sawit Rp25 ribu per tanaman.

Untuk mengantisipasi tingkat konflik tersebut, pihak BKSDA sudah mengusulkan perluasan kawasan PLG Seblat dari 6.600 ha menjadi lebih dari 15 ribu ha dengan memasukkan HPT Lebong Kandis atau hutan koridor, sehingga jalur jelajah gajah kembali normal dan tingkat konflik bisa diminimalkan.

Usulan tersebut sudah disampaikan ke Kementerian Kehutanan dan diharapkan bisa disepakati demi kelestarian satwa langka Pulau Sumatra itu.

"Sebelum tahun 2007, dari data GPD Scholar, kelompok gajah hanya tiga kali setahun terlihat di dalam PLG Seblat, tapi sejak perambahan semakin marak data menunjukkan gajah selalu berada di PLG sehingga tingkat konflik tinggi," katanya menambahkan.
(T.K-RNI/R014/P003)

Mudah-mudahan bagian di atas telah memberikan sumbangan pada pemahaman Anda tentang tech. Berbagi pemahaman baru tentang tech dengan orang lain. Mereka akan terima kasih untuk itu.

Thursday, March 25, 2010

Berkurang Populasi Gajah Sumatra di TNWK

Ketika Anda memikirkan tech, apa pendapat Anda tentang pertama? Aspek dari tech yang penting, yang penting, dan mana yang dapat Anda ambil atau meninggalkan? Anda menjadi hakim.
Sukadana, Lampung Timur (ANTARA) - Populasi gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur terus berkurang. "Berdasarkan data RPU tahun 2002 jumlah gajah sumatera di TNWK mencapai 226 ekor. Meski tahun informasi beasiswa gratis 2010 ini belum didata ulang, namun berdasarkan pantauan jumlahnya makin berkurang yaitu kurang dari 200-an ekor lagi," kata manajer Lembaga Swadaya Masyarakat Wildlife Conservation Society (LSM WCS), Doni Gunariadi, di Way Jepara, Lampung Timur, Jumat.

Menurutnya, tingkat kelahiran gajah terbilang lambat, sebab gajah yang masa kehamilannya setahun sekali sulit berkembang menjadi banyak. Hal itu belum dikurangi masa sela sampai anak gajah benar-benar dewasa.

"Biasanya gajah betina dapat menghasilkan keturunan setahun satu kali, dan Astaga.com lifestyle on the net bisa hamil dua tahun berikutnya," ujar Doni.

Dia menambahkan, selain lambatnya tingkat kelahiran gajah, faktor utama penyusutan populasi gajah saat ini akibat serangan penyakit dan perburuan liar di daerah itu.

Jika Anda tech fakta adalah out-of-date, bagaimana itu mempengaruhi tindakan dan keputusan Anda? Pastikan Anda tidak membiarkan penting tech informasi slip oleh Anda.

"Tahun 2007 lalu, kali pertama ditemukan penyakit sejenis virus yang menyebabkan kematian satu ekor gajah. Kemudian pada tahun 2008, juga ditemukan gajah mati akibat kasus yang sama," paparnya.

Selain itu, perburuan liar juga masih marak di daerah itu, bahkan pada akhir 2009 ditemukan gajah jinak yang mati di pusat latihan gajah (PLG), akibat aksi nekat pencuri gading. Sehingga, gajah di PLG yang sebelumnya berjumlah 63 ekor, berkurang satu ekor gajah.

Sementara Kepala RPU TNWK Lampung Timur, Rosdi, menjelaskan, populasi gajah sumatra di TNWK yang makin berkurang menjadi perhatian sejumlah pihak.

Sebab, hewan yang bertubuh besar itu kini malah sering berkonflik dengan masyarakat desa penyangga di sekitar hutan TNWK.

"Untuk saat ini kami Astaga.com lifestyle on the net konsentrasi mengantisipasi konflik gajah dengan masyarakat desa penyangga, sedangkan masalah populasi gajah belum ditangani secara maksimal," terang dia.

Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan melakukan pendataan ulang jumlah gajah liar di hutan TNWK dan di PLG, agar dapat dipantau perkembangan gajah secara intensif.
(JA*T013/K004)

Apakah benar-benar ada informasi tentang tech yang nonesensial? Kita semua melihat segala sesuatu dari sudut yang berbeda, sehingga sesuatu yang relatif tidak signifikan untuk satu mungkin penting untuk yang lain.

"Earth Hour": Efektif Jawab Perubahan Iklim Global

Jadi apa yang tech benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang tech - info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberi tahu Anda.
Denpasar (ANTARA News) - Dunia sedang menantikan rekor Astaga.com lifestyle on the net dalam peringatan "Earth Hour" pada 27 Maret 2010, yang diperkirakan akan diikuti jutaan orang dari 121 negara sebagai aksi efektif untuk menjawab perubahan iklim global. "Pengalaman lalu, partisipasi orang di seluruh dunia lowongan kerja terbaru melebihi dari yang diperkirakan, terutama saat itu berasal dari kota-kota dan komunitas masyarakat," kata Direktur Eksekutif "Earth Hour" Andy Ridley dalam surat elektroniknya yang diterima ANTARA di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, dunia lowongan kerja terbaru telah dapat mengatasi hal ini melalui komitmen manusia di seluruh dunia lowongan kerja terbaru tentang "Earth Hour 2010", tetapi masih harus dinantikan dampaknya hingga aksi ini benar-benar dilaksanakan di seluruh dunia.

"Earth Hour" dimulai pada 2007 di Sydney, Australia, yang diikuti sekitar 2 juta manusia di seluruh dunia. Pada 2009, penerangan di 88 negara dimatikan sementara selama satu jam pada pukul 20.30-21.30 waktu setempat.

Saat itu, terdapat beberapa ikon nasional yang turut dalam aksi itu, yaitu "Table Mountain" di Capetown, Afrika Selatan, dan Monumen Perdamaian Hiroshima di Jepang.

Anda yang belum terbiasa dengan kata kunci pada% terbaru% kini memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

Lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia lowongan kerja terbaru berpartisipasi dalam aksi kepedulian lingkungan ini pada 2008, dan setahun kemudian, diperhitungkan 4.000 kota turut serta di seluruh dunia lowongan kerja terbaru pada jam yang ditentukan.

Pada tahun ini, aksi "Earth Hour" dimulai di Chatham Island di Selandia Baru pada pukul 06.45 GMT dan berakhir hampir 25 jam kemudian di Apia, Samoa, di Pasifik Barat pada pukul 07.30 GMT, 28 Maret.

Di Denpasar, Hotel dan Pusat Konvensi Aston Denpasar menegaskan dukungannya terhadap kampanye WWF, "Earth Hour" untuk mengurangi emisi karbondioksida di Bumi dengan cara mematikan sebagian besar penerangan dan peralatan listrik lain selama satu jam pada 27 Maret mendatang.

Pada Sabtu 27 Maret informasi beasiswa gratis 2010 nanti semua pencahayaan di hotel dan pusat konvensi di jantung Kota Denpasar itu akan dikurangi untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap program nasional ini.

Untuk para tamu, manajemen Aston menyarankan untuk mematikan lampu di kamar mereka juga selama satu jam untuk menyukseskan program "Earth Hour" ini.
(A037/B010)

Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang tech menjadi hanya satu artikel. Tetapi Anda tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja menambahkan pemahaman Anda tentang tech, dan itu menghabiskan waktu dengan baik.

Friday, March 19, 2010

Indonesia Sambut Gembira Perolehan CTF dan FIP

Artikel berikut menyajikan informasi paling terakhir pada tech. Jika Anda memiliki minat khusus dalam tech, maka artikel informatif ini diperlukan membaca.
Manila (ANTARA) - Ketua Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim, Ismid Hadad menyatakan Astaga.com lifestyle on the net menyambut baik dua komitmen yang diperoleh dalam pertemuan Dana Iklim di Manila 15-19 Maret 2010. Dalam pertemuan yang dibagi dalam dua sesi yaitu sesi Associate Meeting pada 15-17 Maret dan Forum Kemitraan Dana Investasi Iklim (Climate Investment Fund- 2nd Partnership Forum) pada 18-19 Maret disebutkan Astaga.com lifestyle on the net mendapat dua bantuan untuk Dana Iklim dan Program Investasi Hutan (FIP).

Selain Dana Iklim sebesar 400 juta dolar AS yang diperuntukkan bagi pengembangan program energi yang dapat diperbarui, dalam hal ini pemanfaatan energi panas bumi, Astaga.com lifestyle on the net juga mendapat 80 juta dolar untuk program inestasi kehutanan, kata Ismid Hadad, Jumat, di Manila, usai penutupan Forum Kemitraan CIF.

Untuk FIP, Astaga.com lifestyle on the net merupakan satu dari lima negara yang mendapatkan dana tersebut dari 48 negara yang berminat mendapatkannya termasuk negara-negara yang dikenal memiliki hutan cukup besar yaitu Brasil dan Papua Nugini.

"Para peserta mengakui bahwa hutan Astaga.com lifestyle on the net sudah lebih siap untuk mendapatkan dana investasi tersebut, dibandingkan beberapa negara lain," kata Ismid.

Sementara untuk Dana Iklim sebesar 400 juta Dolar AS, menempatkan Astaga.com lifestyle on the net sebagai negara keempat di Asia yang menerima dana serupa setelah Filipina, Thailand dan Vietnam.

Katherine Sierra, Wakil Ketua Jejaring Pembangunan Berkelanjutan pada kelompok Bank Dunia kepada ANTARA dalam jumpa pers di Manila Kamis menyatakan, Kesepakatan Dana Iklim untuk memberikan bantuan sebesar 400 juta dolar melalui program Dana Teknologi Bersih (Clean Technology Fund/CTF) bagi Astaga.com lifestyle on the net adalah suatu langkah awal yang besar untuk mendorong pemanfaatan energi yang dapat diperbarui.

Pemanfaatan dana tersebut adalah untuk pembangunan proyek energi panas bumi (geothermal) yang diarahkan dapat meningkatkan akses listrik hingga mencapai 90 persen penduduk Astaga.com lifestyle on the net pada 2020.

Akses listrik di Astaga.com lifestyle on the net saat ini disebutkan hanya mencapai 65 persen dari jumlah penduduk yang jumlahnya lebih dari 230 juta jiwa dan tersebar di seluruh wilayah negara kepulauan tersebut.

Anda yang belum terbiasa dengan kata kunci pada% terbaru% kini memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

Katherine mengakui bahwa batas waktu 10 tahun (sampai 2020) dan jumlah dana yang akan diterima Astaga.com lifestyle on the net itu merupakan langkah awal yang bisa dilakukan untuk mendorong Astaga.com lifestyle on the net mengurangi karbon dengan cara mengalihkan penggunaan energi konvensional menjadi energi yang dapat diperbarui dan bersih.

Indonesia dinyatakan sebagai negara yang mempunyai potensi besar dalam hal kekayaan energi panas bumi, namun sejauh ini belum banyak dikembangkan.

Dalam jumpa pers terbatas bersama tujuh wartawan yang tergabung dalam Environment Journalist Network (EJN) yang meliput kegiatan tersebut atas dukungan Bank Dunia, Katherine mengungkapkan selain mempertimbangkan potensi panas bumi yang besar, pemanfaatan panas bumi di Astaga.com lifestyle on the net dipilih karena teknologinya mudah dan murah dibanding pengolahan tenaga surya.

Sementara itu Direktur Keuangan dan Administrasi Yayasan Keanekaragaman Hayati Astaga.com lifestyle on the net (KEHATI), Gustaaf A. Lumiu mengatakan, pemberian dana ini membuat Astaga.com lifestyle on the net mempunyai banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Pekerjaan rumah itu, antara lain menyangkut mekanisme pemanfaatannya serta regulasi , pendataan dan infrastruktur yang diperlukan.

"Pada Program Dana Kehutanan (FIP) misalnya, apakah akan dimanfaatkan untuk menempatkan cadangan karbon, atau untuk menjual karbon atau untuk hal lain," tegas Gustaaf yang juga berada di Manila untuk menghadiri forum tersebut.

KEHATI ikut menyambut baik pemberian dana tersebut dan berharap Dewan Nasional Perubahan Iklim beserta pemerintah segera menindaklanjuti dan mengerjakan setumpuk PR yang ada.

Namun, KEHATI lebih mendorong pemerintah Astaga.com lifestyle on the net untuk mengembangkan sumber-sumber pendanaan dalam negeri yang bisa digali dari berbagai pihak termasuk sektor swasta.

Sejumlah kegiatan yang dibahas dalam pertemuan dua hari terakhir di Manila sebenarnya banyak pula menyangkut program yang sudah berjalan di Indonesia, dan bukan hal baru, sehingga Astaga.com lifestyle on the net diharapkan mampu mengembangkannya lagi, demikian Gustaaf.

(L.M007/R009)

Sebagai pengetahuan Anda tentang tech terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana tech cocok dengan skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

Kodam Tanjungpura Aksi Tanam Pohon

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu telah mengatakan tentang tech? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari informasi baik pakar-pakar dengan pengetahuan khusus tentang tech.
Balikpapan (ANTARA News) - Kodam VI/Tanjungpura melakukanaksi penanaman pohon di bendungan pengendali banjir III Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Jumat, untuk membantu mencegah peningkatan dampak perubahan iklim. Kegiatan penanaman pohon dipimpin Pangdam VI/Tanjungpura Mayjen TNI Tono Suratman, Kasdam VI/Tanjungpura Brigjen Tan Aspan, Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang, Wakapolda Kaltim Brigjen Ngadino, Wali Kota Balikpapan Imdaad Hamid dan beberapa pejabat Muspida Balikpapan serta perwakilan manajemen PT Coca-Cola Distribution Astaga.com lifestyle on the net Kalimantan dan Perum Pengadaian sebagai sponsor.

"Saya harapkan kegiatan penanaman pohon dapat memelopori proses penghijauan atau reboisasi di wilayah Kota Balikpapan yang dianggap rawan banjir dan longsor serta daerah yang masuk peta resapan air," kata Pangdam VI/Tanjungpura, Mayjen TNI Tono Suratman.

Wujud nyata kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan kepedulian Kodam VI/Tanjungpura dalam membantu Pemkot Balikpapan menjaga kelestarian lingkungan serta mengajak semua pihak untuk menjaga wilayah masing-masing khususnya Kota Balikpapan agar lestari, ujarnya.

"Kegiatan penanaman pohon ini membantu program pemerintah dalam mencegah peningkatan dampak pemanasan global dan perubahan iklim yang ekstrem," kata Tono.

Saat ini, dampak perubahan iklim menjadi tantangan terberat bagi manusia dalam pengelolaan lingkungan hidup, ujarnya.

Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang telah Anda ketahui tentang tech? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan sisa paragraf?

Ia mengemukakan, mengharapkan gerakan penghijauan penanaman pohon ini, apabila dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa di wilayah Tanah Air akan mendorong peningkatan rehabilitasi lahan, konservasi sumber daya alam dan kelestarian lingkungan hidup.

Tono menambahkan, apabila kegiatan ini dilaksanakan secara berkesinambungan, dalam beberapa tahun ke depan dapat memberikan manfaat yang besar dan memiliki dampak strategis dalam melindungi dan memelihara kelestarian lingkungan hidup di Balikpapan dan sekitarnya.

Sementara itu, perwakilan manajemen PT Coca-Cola Distribution Astaga.com lifestyle on the net Kalimantan Aulia mengatakan bahwa tindakan nyata yang dilakukan Coca-Cola Distribution Astaga.com lifestyle on the net sebagai bentuk tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) di wilayah operasi Kalimantan diekspresikan melalui partisipasi dan dukungan terhadap gerakan Kaltim Hijau.

"Selain sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Kaltim Hijau, kegiatan penanaman pohon merupakan bentuk nyata kepedulian Coca-Cola terhadap lingkungan dan masa depan anak bangsa," ujarnya.

Sesuai dengan tema komunikasi terbaru Coca-Cola "Buka Semangat Baru", ia berahrap, kegiatan penanaman tersebut dapat meningkatkan semangat generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan dan menjadikan kegiatan penanaman pohon sebagai ekspresi semangat kepedulian untuk masa depan mereka.

"Hal penting lain adalah menumbuhkan kesadaran mereka bahwa penghijauan juga menentukan masa depan mereka sehingga generasi muda masih dapat menikmati udara segar di masa mendatang," kata Aulia menambahkan.
(T.S035/N002/P003)

Apakah benar-benar ada informasi tentang tech yang nonesensial? Kita semua melihat segala sesuatu dari sudut yang berbeda, sehingga sesuatu yang relatif tidak signifikan untuk satu mungkin penting untuk yang lain.

Sunday, March 14, 2010

Tuntutan Ganti Rugi kepada Australia Irasional

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu telah mengatakan tentang tech? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari informasi baik pakar-pakar dengan pengetahuan khusus tentang tech.
Kupang (ANTARA News) - Tuntutan ganti rugi yang diajukan Astaga.com lifestyle on the net kepada Australia senilai Rp510 miliar atas pencemaran minyak di Laut Timor dinilai terlalu rendah dan tidak rasional jika dibandingkan dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan. "Dari mana Tim Nasional Penanggulangan Pencemaran Laut Timor mendapatkan angka tersebut sebagai kompensasi terhadap kerusakan ekologis dan ekonomis di Laut Timor akibat pencemaran," kata pemerhati masalah Laut Timor, Ferdi Tanoni, di Kupang, Sabtu.

Mantan agen imigrasi Kedutaan Besar Australia itu menegaskan, Tim Nasional Penanggulangan Pencemaran Laut Timor itu hanya dua hari melakukan kunjungan di Nusa Tenggara Timur (NTT) tanpa melakukan penelitian.

"Dari mana Timnas bisa mendapatkan angka kerugian tersebut ? Untuk mengetahui kerusakan ekologis dan ekonomis di Laut Timor butuh waktu penelitian yang lama, apalagi Timnas tidak pernah melakukan penelitian," ujarnya.

Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang telah Anda ketahui tentang tech? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan sisa paragraf?

Penulis buku "Skandal Laut Timor, Sebuah Barter Ekonomi Politik Canberra-Jakarta" itu mengatakan, Astaga.com lifestyle on the net terlalu cepat mengajukan klaim kepada Australia soal pencemaran minyak di Laut Timor akibat meledaknya sumur minyak Montara pada 21 Agustus 2009 lalu.

Menurut Tanoni perlu dilakukan sebuah penyelidikan yang mendalam terhadap luas pencemaran di Laut Timor serta berapa banyaknya nelayan dan petani rumput laut di NTT yang merasakan langsung dampak dari pencemaran tersebut.

"Hasil penyelidikan inilah yang menjadi dasar acuan kita (Indonesia) untuk menuntut ganti rugi kepada Australia dan operator ladang minyak Montara, PTTEP Australasia atas pencemaran Laut Timor. Timnas tidak pernah melakukan penelitian koq bisa mendapatkan angka ganti rugi. Aneh..," kata Tanoni.

Ia melihat ada sebuah keanehan terkait masalah ganti rugi ini, karena diumumkan oleh Tim Nasional Penanggulangan Pencemaran Laut Timor pascakunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Australia.

(T.L003/S026)

Jika Anda sudah memilih beberapa petunjuk tentang tech bahwa Anda dapat dimasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukan hal itu. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

Penggembalaan Bukan Ancaman Cagar Alam Mutis

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan sekitar tech dalam paragraf berikut. Jika ada sedikitnya satu fakta yang tidak Anda ketahui sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
SoE (ANTARA News) - Penggembalaan liar dalam kawasan Cagar Alam Mutis seluas sekitar 12.000 hektare di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), bukan ancaman bagi proses regenerasi tumbuh kembangnya tanaman di kawasan tersebut. "Sejak dulu ternak sapi maupun kuda berkeliaran bebas dalam kawasan Cagar Alam Mutis. Injakan kaki ternak yang `melukai` akar tanaman selalu menumbuhkan tunas baru, bukan mematikan," kata Edy Oematan, tokoh adat dari Desa Nenas, wilayah kantung (enclave) dalam kawasan Cagar Alam Mutis.

Oematan mengemukakan hal ini kepada ANTARA News dan Kompas yang melakukan perjalanan jurnalistik ke kawasan Cagar Alam Mutis, sekitar 45 km barat SoE, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan atau sekitar 155 km timur Kupang, selama Sabtu (13/3) dan Minggu (14/3).

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT Kemal Amas sebelumnya mengatakan Cagar Alam Mutis saat ini mendapat ancaman yang cukup serius dari penggembalaan ternak liar milik warga Desa Nenas yang berada dalam wilayah kantung cagar alam tersebut.

"Injakan kaki kuda atau sapi di kawasan tersebut sangat menghambat proses regenerasi tumbuh kembangnya tanaman di Cagar Alam Mutis. Ini ancaman yang cukup serius dalam menjaga kelestarian hutan," katanya.

Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Nenas El Panie mengatakan masalah penggembalaan liar sudah lama berlangsung dalam kawasan Cagar Alam Mutis, dan tak pernah merusak kelestarian hutan seperti yang dikhawatirkan BKSDA dan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan.

"Jika tidak ada penggembalaan, rumput-rumput yang ada dalam kawasan Cagar Alam Mutis berpotensi terbakar. Kebakaran dalam kawasan hutan lindung, misalnya, selalu muncul tanpa diduga. Sampai sejauh ini, kami belum temukan orang yang membakar dalam kawasan hutan," kata Simon Sasi, mantan Kepala Desa Nenas.

Menurut dia ternak sapi maupun kuda tidak pernah makan atau merusak tanaman "ampupu" (eucalyptus urophylla) yang menjadi ciri khas Cagar Alam Mutis.

"Ekosistem serta kelestarian alam dalam kawasan Cagar Alam Mutis tetap terjaga hingga kini karena setiap penggembala ternak akan selalu menjaganya. Aturan adat kami di sini sangat tegas sejak ayah saya Leonardus Oematan menjadi raja di wilayah ini,"katanya.

Bagaimana Anda bisa meletakkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit hikmat yang mengubah segalanya.

Menurut dia tanaman yang sudah mati pun dilarang diambil untuk kayu api, apalagi membakar hutan.

Menurut Simon Sasi jumlah ternak sapi yang ada dalam kawasan hutan lindung Mutis-Tiimau dan Cagar Alam Mutis sekitar 400 ekor, sedangkan ternak kuda antara 30-40 ekor.

"Masyarakat kami di sini (Nenas) sangat patuh pada aturan adat sehingga terus menjaga kelestarian hutan dalam Cagar Alam Mutis. Ternak masyarakat yang ada dalam kawasan cagar alam ini bukanlah menjadi ancaman seperti yang dikhawatirkan banyak pihak," kata Kepala Desa Nenas Uria Kore.

Ia menambahkan pada saat musim hujan, warga desa dalam wilayah kantung Cagar Alam Mutis wajib menanam pohon dalam kawasan tersebut.

"Anakan tanaman diperoleh dari dalam kawasan hutan atau dari ladang penduduk yang mengolah lahan dalam kawasan itu kemudian ditanam kembali pada areal yang masih kosong atau di samping pepohonan yang sudah tua sebagai bentuk regenerasi hutan," katanya.

Cagar Alam Mutis merupakan daerah tangkapan air (hulu) bagi dua daerah aliran sungai (DAS) besar di Pulau Timor bagian barat NTT, yakni DAS Benenain seluas 384.331 hektare dan DAS Noelmina 191.037 hektare.

Menurut peneliti ilmu pertanian dari Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Dr L Michael Riwu Kaho, sebagian besar tata air permukaan di Pulau Timor bagian barat NTT diatur oleh hubungan antara hutan dalam Cagar Alam Mutis dan daerah tengah serta hilir dua DAS besar tersebut.

Cagar Alam Mutis berada pada ketinggian sekitar 2.472 meter dari permukaan laut, kawasan itu merupakan salah satu bentang terakhir kawasan hutan di Timor bagian barat NTT.

Menurut Riwu Kaho luas hutan di Timor bagian barat NTT hanya 240.109.178 hektare, yang tergolong sebagai hutan primer kering sekitar 6,15 persen dari luas kawasan hutan yang ada.

"Melihat kondisi hutan yang ada, kawasan Cagar Alam Mutis memiliki nilai yang sangat penting karena merupakan salah satu bentang terakhir dari kawasan hutan di Timor bagian barat NTT," katanya.
(T.L003/E005/P003)

Mengetahui cukup tentang tech untuk membuat padat, pilihan informasi pemotongan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja Anda pelajari tentang tech, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

Friday, March 5, 2010

Indonesia Tuan Rumah GEOSS Asia-Pasifik Perubahan Iklim

Artikel berikut daftar beberapa sederhana, informatif tips yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan tech.
Denpasar (ANTARA News) - Astaga.com lifestyle on the net akan menjadi tuan rumah Simposium ke-4 Group on Earth Observation System of Systems (GEOSS) Asia-Pasifik dengan agenda utama perubahan iklim global. Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Ratih Dewanti di Denpasar, Jumat, menyatakan, topik utama simposium itu adalah perubahan iklim yang telah menjadi masalah global.

Menurut dia, pertemuan 26 negara Asia-Pasifik pada 10-12 Maret informasi beasiswa gratis 2010 di Bali, ini akan memperkuat jejaring internasional antar negara-negara anggota.

Jaringan tersebut akan membentuk sinergi nasional, regional, dan internasional dalam membangun jejaring observasi bumi untuk kesejahteraan masyarakat.

Ada empat topik utama yang menjadi fokus dalam simposium ini.

"Topik tersebut adalah kapasitas pemantauan dan variabilitas iklim Asia-Pasifik, manajemen sumber daya air dan hidrometeorologi terkait bencana alam, pemantauan karbon hutan, dan jaringan observasi keragaman hayati Asia-Pasifik," katanya.

Benar-benar ide yang baik untuk menggali lebih dalam subjek dari tech. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan rasa percaya diri yang Anda butuhkan untuk usaha ke daerah baru.

Hasil pertemuan di Bali nanti itu akan menjadi rekomendasi untuk Group on Earth Observation System (GEO) Ministerial Summit di Beijing, Cina, pada November mendatang.

Pertemuan GEO merupakan kolaborasi internasional untuk menggali potensi pengamatan bumi guna mengatasi masalah lingkungan di dunia. Anggota GEO adalah organisasi internasional dan pemerintah yang berhubungan dengan kegiatan pengamatan bumi.

Ada sembilan area yang menjadi wilayah pembahasan GEO, yaitu bencana alam, kesehatan, energi, iklim, air, cuaca, ekosistem, pertanian, dan keragaman hayati.

Menurut Dewanti, iklim erat kaitannya dengan kehidupan manusia dan dapat berdampak besar terhadap berbagai sektor kesejahteraan manusia.

Untuk itulah negara-negara dunia lowongan kerja terbaru melakukan berbagai upaya sebagai langkah adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim.

Adapun GEOSS merupakan infrastruktur yang memungkinkan pengambil keputusan untuk merespon masalah-masalah lingkungan secara lebih efektif. Selain itu, GEOSS juga berfungsi sebagai wadah negara di Asia-Pasifik untuk bertukar beasiswa indonesia dan pemahaman dalam menangani perubahan iklim.
(ANT/B010)

Itu terbaru dari tech berwenang. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

DKI Bangun Lima Zona Pengelolaan Limbah

Ketika Anda memikirkan tech, apa pendapat Anda tentang pertama? Aspek dari tech yang penting, yang penting, dan mana yang dapat Anda ambil atau meninggalkan? Anda menjadi hakim.
Jakarta (ANTARA News) - Pemprov DKI Jakarta akan membangun pengolahan limbah untuk seluruh wilayah yang akan dibagi dalam lima zona, menyusul keberhasilan pengolahan limbah rumah tangga di Setiabudi, Jakarta Selatan, sebelumnya. "Penanganan air limbah terpadu dan sistematis dari tahun 1991 terhenti di Setiabudi. Dan itu sangat tidak berarti untuk Jakarta. Sebagai kota metropolitan, pengolahan limbah itu tidak dapat ditawar lagi," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balaikota Jakarta, Jumat.

Dari lima zona itu, yang akan dibangun segera adalah zona sentral yang meliputi kawasan Setiabudi- Gajah Mada dan Hayam Wuruk di Jakarta Barat, dan berakhir di Pluit, Jakarta Utara.

Pembangunan instalasi dilakukan atas kerjasama antara DKI dan Departemen Pekerjaan Umum (PU), menggunakan dana pinjaman dari Pemerintah Jepang sebesar Rp3,8 triliun.

"Pemprov juga akan menyiapkan `cost sharing` dari APBD sekitar Rp700 miliar," kata Gubernur.

Saat ini, kajian sedang dilakukan untuk pembangunan instalasi limbah tersebut, dan diperkirakan pada pertengahan 2011 kajian tersebut sudah selesai sehingga bisa dibangun.

Pemprov disebut Fauzi akan mengutamakan pembangunan zona sentral itu sebelum melanjutkan ke zona lainnya sebagai proyek percontohan.

"Ibarat kereta api, kalau gerbong utama sudah jalan, gerbong sampingannya akan lebih mudah dikerjakan," katanya.

Zona lainnya yang akan dibangun yakni zona barat laut di mana akan ditanam pipa penyalur air limbah di sepanjang kawasan Mangga Besar, Gunung Sahari, Pademangan sampai Sunter dan berakhir di instalasi pengolahan air limbah terpadu (IPALT).

Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan bahwa Anda sepenuhnya informasi tentang tech, terus membaca.

Kemudian zona barat daya di sepanjang kawasan Palmerah, Slipi dan Kebon Jeruk, juga berakhir di IPALT.

Total akan ada lima zona pengolahan air limbah terpadu yang akan melayani pembuangan limbah warga Jakarta.

Untuk tahap awal, DKI dan pemerintah pusat akan membuat master plan yang akan dirancang dalam periode 2010-2011 dan selanjutnya pada 2020 diharapkan sistem ini bisa mengelola sekitar 10 persen dari air limbah yang diproduksi oleh limbah domestik warga Jakarta.

Pemprov sendiri menargetkan pada 2030 air limbah di Jakarta sebesar 30 persennya bisa diolah dengan sistem pengolahan limbah yang diterapkan di lima zona itu.

Deputi Tata Ruang DKI Ahmad Haryadi mengatakan sistem pengolahan limbah di lima zona itu sasaran utamanya adalah mengolah limbah domestik yang berasal dari rumah tangga, industri perkotaan, mall dan pusat perbelanjaan serta dan hotel yang dilalui oleh pipa pengolahan limbah nantinya.

Limbah yang dialirkan melalui pipa yang ditanam itu akan dialirkan ke dua opsi pusat instalasi yakni di Muara Angke dan di Pluit untuk diolah.

Selanjutnya, air hasil olahan yang sudah mencapai kadar baku mutu itu akan bisa dibuang ke badan air seperti sungai dan waduk yang ada di sekitar pusat instalasi.

"Jika memungkinkan, Pemprov DKI juga akan dapat mengolah air baku mutu itu menjadi air bersih yang bisa digunakan untuk kebutuhan warga sehari-hari. Tapi saat ini fokus kami adalah pengolahan untuk mencapai air baku mutu, sedangkan untuk menjadi air bersih itu akan dipikirkan selanjutnya," ujarnya.

(T.A043/R009)

Apakah benar-benar ada informasi tentang tech yang nonesensial? Kita semua melihat segala sesuatu dari sudut yang berbeda, sehingga sesuatu yang relatif tidak signifikan untuk satu mungkin penting untuk yang lain.

Monday, March 1, 2010

Walhi Sumsel Ancam Gugat Pemprov Terkait Banjir

Jika Anda sungguh-sungguh tertarik untuk mengetahui tentang tech, Anda harus berpikir di luar dasar. Artikel ini membutuhkan informatif melihat lebih dekat hal yang perlu Anda ketahui tentang tech.
Palembang (ANTARA News) - Wahana Lingkungan Hidup Astaga.com lifestyle on the net (WALHI) Sumatra Selatan (Sumsel) mengancam akan mengajukan gugatan "legal standing" kepada pemerintah provinsi setempat dalam bulan ini karena menilai tidak mampu menyikapi dan menanggulangi bencana alam yang melanda warga daerah ini. Kepala Divisi Pengembangan Sumberdaya Organisasi WALHI Sumsel, Hadi Jatmiko, mendampingi Direktur Eksekutifnya, Anwar Sadat, di Palembang, Senin malam, mengatakan, akibat dari bencana alam banjir yang melanda warga Sumsel pada sedikitnya delapan kabupaten/ kota di daerah itu cukup memprihatinkan.

Ia menyebutkan, kerugian yang dialami oleh warga sangat besar, antara lain sebanyak 11.600 hektare (ha) lahan pertanian warga terendam banjir dan 4.000 ha dipastikan mengalami gagal panen (puso).

Kerugian belum termasuk rumah warga yang terendam banjir, dengan klasifikasi kurang lebih 2.000 rumah yang terendam total berlokasi di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Musi Banyuasin (Muba), Ogan Ilir (OI), dan Ogan Komering Ilir (OKI), serta berkisar 10 ribu rumah warga terendam dari 30 centimeter (cm) hingga satu meter lebih di sejumlah wilayah mengalami banjir itu.

Menurut dia, pemerintah di daerah itu tidak mampu menyikapi persoalan yang dihadapi oleh warga akibat genangan banjir tersebut.

Dia menilai, pemda setempat tidak bisa berbuat apa-apa atas bencana alam yang terjadi di daerah itu, antara lain akibat perilaku buruk terhadap lingkungan hidup, seperti penebangan liar, alihfungsi lahan, serta perubahan fungsi rawa yang berfungsi sebagai kawasan penyerapan untuk permukiman, perkantoran dan kepentingan bisnis.

Hadi menambahkan, banjir yang melanda di sejumlah daerah itu juga telah mengakibatkan enam orang meninggal dunia, dan warga korban banjir umumnya mulai diserang penyakit diare, gatal-gatal dan juga infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Waktu terbaik untuk belajar tentang tech adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Bijaksana pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan yang berharga tech pengalaman selagi masih gratis.

Karena alasan itulah, WALHI Sumsel menyiapkan butir-butir penting yang mereka cantumkan dalam pengajuan gugatan "legal standing" tersebut, yaitu berkaitan dengan lingkungan hidup, hak asasi manusia (HAM), dan tanggap bencana.

WALHI Sumsel menilai, pemerintah telah lalai dan harus bertanggung jawab atas bencana banjir yang melanda warganya itu.

Secara terpisah Nachung, Sekjen Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Sumsel, menentang sikap Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, dengan menganggap banjir yang melanda di Kabupaten Mura merupakan tanggung jawab Pemprov Bengkulu.

"Seharusnya Pemprov Sumsel dan Gubernur berpikir bila persoalan banjir diakibatkan marak penggundulan hutan di daerah itu, belum lagi pengalihfungsian lahan gambut menjadi lahan perkebunan dan sistem penataan kota yang tidak beraturan," kata dia lagi.

Menurut dia, tidak tepat menyalahkan pihak lain sebagai penyebab kebanjiran yang menenggelamkan puluhan ribu lahan dan rumah warga tersebut.

Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah sikap dan tindakan mengantisipasi terjadi banjir.

"Kalaupun tidak dapat dihindari, semestinya diambil langkah bagaimana mengambil tindakan cepat untuk pengevakuasian korban banjir, bukan malah mencari siapa yang bertanggung jawab. Ini menunjukkan buruknya sistem pemerintah kita," kata dia lagi. (B014/K004)

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang tech. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda telah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.

26 Kasus Pembalakan Liar di Sulsel 2009

Artikel berikut mencakup informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran yang terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.
Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 26 kasus pembalakan liar terjadi sepanjang 2009 baik yang sudah di "meja hijaukan" maupun yang kasusnya masih dalam tahap penyidikan aparat keamanan, kata Direktur Eksekutif Jurnal Celebes Mustam Arif. "Dari data yang kami kumpulkan sepanjang 2009 terjadi sedikitnya 26 kasus yang ditangani aparat penegak hukum," kata Mustam di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, masih terjadinya pembalakan liar itu, selain karena tingkat kesadaran menjaga lingkungan masih rendah dan adanya faktor dorongan ekonomi, juga karena penegakan hukum belum berjalan dengan baik.

"Dari 26 kasus pembalakan liar tersebut, terbanyak atau delapan kasus terjadi di Kabupaten Enrekang, menyusul Kabupaten Gowa enam kasus dan Wajo empat kasus," katanya.

Sedang daerah lainnya di Sulsel, lanjutnya, dua kasus seperti Kabupaten Jeneponto dan Palopo. Selebihnya masing-masing satu kasus terjadi di Kabupaten Bone, Sidrap, Luwu Timur, Tana Toraja dan Barru.

Lihat berapa banyak Anda dapat mempelajari tentang tech ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel diteliti baik? Jangan lewatkan pada seluruh informasi yang besar ini.

Lebih jauh dikemukakan Mustam, kasus pembalakan liar ini umumnya terjadi dalam skala kecil yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar hutan hutan, kemudian mereka ditangkap aparat.

Selain itu, ada "backing" dari petugas atau pengusaha atau pihak-pihak yang memiliki kekuatan, bukan warga setempat. Namun konsekuensinya, jika terjadi penangkapan, maka warga yang kemudian menjadi tersangka dan bukan "backing" mereka.

Hal tersebut disinyalir karena ada kesepakatan antara pihak yang menjadi "backing" dengan warga setempat ataupun karena warga terpaksa menjadi tumbal. Namun tidak jarang ada aparat atau pejabat yang terlibat.

Sebagai gambaran, di Kabupaten Gowa, ada kapolsek yang diperiksa karena diisukan menerima sogokan. Di Kabupaten Wajo, Kepala Dinas Kehutanan diperiksa sebagai saksi dalam kasus pembalakan liar.

Fenomena lainnya, Mustam mengatakan, masyarakat yang terlibat dalam kasus pembalakan liar biasanya terjebak atas ketidaktahuan mereka terhadap status lahan mereka yang telah ditetapkan sebagai hutan lindung.

"Sehingga ketika mereka menebang kayu yang ditanam atau dipelihara sendiri, malah ditangkap dengan tuduhan merambah," ujarnya. (S036/K004)

Mengetahui cukup tentang tech untuk membuat padat, pilihan informasi pemotongan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja Anda pelajari tentang tech, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.