Saturday, May 29, 2010

Tanker Bocor, Tumpahan Minyak Belum Masuki Indonesia

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa sebenarnya dengan tech? Laporan informatif ini dapat memberikan wawasan tentang segala sesuatu yang Anda pernah ingin tahu tentang tech.
Batam (ANTARA News) - Tumpahan minyak kapal tanker MV Bunga Kelana III yang bocor di Selat Singapura belum memasuki perairan Indonesia, kata Direktur Polair Kepolisian Daerah Kepulauan Riau AKBP Yassin Kosasih. "Perairan Indonesia masih aman, minyak belum memasuki perairan Batam," kata Yassin, Sabtu.

Ia mengatakan tumpahan minyak masih berada di outer port limit (OPL) Selat Singapura, tidak masuk ke Perairan Indonesia karena angin bertiup ke arah Singapura, bukan ke Batam.

Menurut dia, sejak tabrakan terjadi hingga kini, angin bertiup dari tenggara menuju barat laut dengan kecepatan delapan knot, sehingga Perairan Batam terhindar dari limbah yang terbawa arah angin.

Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.

Sementara itu, ia mengatakan sebagian minyak yang tumpah telah diangkut kapal pencegah pencemaran dari Singapura dan Malaysia.

"Sebagian sudah diangkut. Sedang sisanya akan dinetralisir dengan oil dispertant," kata dia.

Kapal Tanker MT Bunga Kelana 3 bertabrakan dengan kapal pengangkut MV Wally, di sekitar 13 km atau delapan mil sebelah tenggara Changi East, Selasa (25/5).

Akibat tabrakan itu, diperkirakan terdapat tumpahan minyak mencapai 2.000 metrik ton, diperairan OPL, Selat Singapura.

Tidak ada korban jiwa dalam tabrakan kapal tanker MT Bunga Kelana 3 berbendera Malaysia dengan MV Waily di Selat Singapura.
(ANT/A024)

Itulah keadaan berdiri sekarang. Perlu diketahui bahwa setiap subjek dapat berubah sepanjang waktu, jadi pastikan Anda mengikuti berita terbaru.

Indonesia Segera Tindaklanjuti Kesepakatan Dengan Norwegia

Current info tentang tech tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup terbaru tech info yang tersedia.
Oslo (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia segera menindaklanjuti kesepakatan kerjasama dengan pemerintah Norwegia di bidang kehutanan dengan menyiapkan sembilan langkah aksi. Hal tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam konferensi pers di Oslo, Norwegia Jumat beberapa jam sebelum kembali ke Tanah Air.

"Sembilan tindakan ini harus kita rampungkan pada 2010.Tidak lama kita punya waktu enam bulan tapi itu cukup baik. Saya akan aktif monitoring pelaksanaan di lapangan dan saya juga akan minta laporan," kata Presiden.

Sembilan langkah yang akan segera dilaksanakan, menurut Presiden, yang pertama adalah membentuk sebuah badan seperti Badan Rekosntruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh yang memiliki kredibilitas dan transparan.

"Yang kedua, pembentukan institusi dan sistem `MRV` (monitoring, reportasi dan verifikasi) yang kredibel dan diakui internasional," tegas Presiden.

Hal yang ketiga, adalah dilakukannya penyusunan rencana aksi nasional (RAN) 2010-2011 dan yang keempat segera menerapkan moratorium izin pengusahaan hutan baru yang akan berlaku selama dua tahun.

"Yang kelima, pengiriman tim ke Brazil harus agak awal sehingga bisa dipastikan sistem kita tepat atau lebih baik. Keenam, komunikasi dengan dunia usaha dan ketujuh sinergi atau konsultasi pusat dan daerah," kata Kepala Negara.

Dua langkah terakhir yang akan dilakukan pemerintah adalah konsultasi dengan lembaga adat tentang masalah ini dan menetapkan lembaga keuangan yang akan mengurus pendanaan.

Presiden juga mengimbau semua pihak di dalam negeri mendukung kerja sama yang ditandatangani Rabu (26/5) lalu di Oslo dengan tujuan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan sedikit lebih membaca, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

Presiden mencatat ada 10 hal yang dapat menganggu kerja sama antara kedua negara tersebut.

"Hal yang pertama, pengorganisasian yang tidak tepat, kedua, tidak  dilibatkannya seluruh pemangku kepentingan dan adanya rencana aksi yang tidak `workable`," kata Presiden.

Selain itu, implementasi yang tidak menyeluruh, pendanaan yang tidak memadai, kurang dan tidak tepat waktu sesuai rencana dan sistem "MRV" yang tidak kredible dan efektif.

"Juga bila masyarakat lokal merasa tidak dapat apa-apa dari kerja sama ini, kepemimpinan terutama yang berada di garis depan, camat, bupati lemah dan manakala pemberitaan pers dan pernyataan LSM yang negatif akibat kurang sinergi," kata Presiden.

Dan yang terakhir, menurut Kepala Negara, bila pengawasan termasuk "reward" dan "punishment" tidak berjalan.

"Maka tugas dan kewajiban kita mencegah jangan sampai itu terjadi. Kalau memang muncul faktor-faktor yang bisa menggagalkan kerjasama ini harus segera atasi," katanya.

Presiden bertolak menuju Tanah Air dari Oslo pukul 13:00 waktu setempat atau pukul 18:00 WIB.

Kepala Negara dijadwalkan tiba di Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu (29/5) pukul 11:00 WIB.

Sore harinya, Kepala Negara dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.(*)
(L.G003*P008/R009)

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang tech. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda telah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.

Monday, May 24, 2010

Presiden ke Oslo, Hadiri Konferensi Iklim

Jika Anda memiliki minat yang lewat bahkan pada topik dari tech, maka anda harus melihat informasi berikut. Artikel mencerahkan ini menyajikan beberapa berita terbaru tentang topik dari tech.
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri konferensi internasional membahas iklim dan hutan di Oslo, Norwegia, 26-27 Mei atas undangan PM Norwegia Jens Stoltenberg. "Konferensi yang dihadiri perwakilan dari 40 hingga 50 negara tersebut, Presiden akan bertindak sebagai `co chair`. Sejumlah kepala negara antara lain dari Denmark, Guyana, Gabon dan beberapa negara lain akan datang," kata Staf khusus presiden bidang luar negeri Dino Pati Djalal dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin.

Bersama PM Norwegi, Presiden akan memimpin konferensi yang akan membahas secara khusus mekanisme pengurangan emisi dari penggundulan dan pengrusakan hutan di negera berkembang (REDD+).

"Konferensi ini bertujuan memfasilitasi kemitraan sukarela antara negara maju dan negara berkembang yang memiliki hutan tropis untuk pelaksanaan REDD+ dengan komitmen pendanaan empat miliar dolar AS hingga lima miliar dolar AS," kata Dino.

Jika Anda tidak memiliki rincian yang akurat mengenai tech, maka Anda mungkin bisa membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.

Dia mengatakan, pertemuan di Oslo tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan di Paris pada Maret lalu. Pertemuan di Oslo ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan secara rinci mengenai mekanisme REDD+ dan kemudian bisa diterapkan.

"Sejak pertemuan di Kopenhagen lalu unsur REDD+ sudah dimasukkan tapi belum berjalan. Jadi pertemuan di Oslo ini sambil menunggu proses di UNFCC. Ini (pertemuan Oslo-red) lebih langkah untuk mendorong (proses di UNFCCC-red)," katanya.

Bila dalam pertemuan di Oslo bisa menghasilkan kesepakatan mengenai mekanisme implementasi REDD+, kata dia, hal tersebut bisa menjadi model bagi kerjasama negara-negara maju dengan negara berkembang yang memiliki hutan tropis.

"Ini penting karena seperlima emisi gas rumah kaca dihasilkan dari deforestasi," katanya. (*)
P008/s018

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan poin diuraikan di atas. Apa yang Anda pelajari dapat membantu Anda mengatasi keraguan Anda untuk mengambil tindakan.

Indonesia Arahkan Bantuan Norwegia untuk Gambut

Satu-satunya cara untuk mengikuti berita terakhir mengenai tech adalah untuk terus-menerus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang tech, maka tidak butuh waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan mengarahkan komitmen bantuan perubahan iklim Norwegia sebesar 1 miliar dolar AS untuk penyelamatan hutan gambut yang semakin memprihatinkan di Sumatera, Kalimantan dan Papua. "Akan kita arahkan ke kawasan-kawasan gambut, soal itu akan dicoba dibahas dengan gubernur-gubernur. Bagi kita bantuan itu makin membuat kita optimis," kata Menteri Lingkungan Hidup (LH) Gusti M. Hatta di Jakarta, Senin.

Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Oslo, Norwegia, 27 Mei, dalam rangka menghadiri konferensi internasional membahas perubahan iklim dan hutan yang dihadiri perwakilan dari puluhan negara.

Bersama PM Norwegia, Jens Stoltenberg, Presiden RI akan memimpin konferensi yang akan membahas secara khusus mekanisme pengurangan emisi dari penggundulan dan pengrusakan hutan di negera berkembang (REDD+).

Konferensi ini, bertujuan memfasilitasi kemitraan sukarela antara negara-negara maju dan negara berkembang yang memiliki hutan tropis untuk pelaksanaan REDD+ dengan komitmen pendanaan total 3,5 miliar dollar AS.



Tetapi selain membahas lebih lanjut pertemuan Kopenhagen yang menjanjikan kucuran dana sebesar total 3,5 milyar dollar AS bagi negara-negara berkembang selama kurun 2010-2012, Indonesia juga akan menandatangani letter of intent dengan Norwegia untuk pendanaan perubahan iklim sebesar 1 miliar dollar AS.

"Sejauh ini banyak yang berkomitmen memberikan dana perubahan iklim, ada AS, ada Jepang, Australia, Inggris, Perancis, Jerman, tapi belum ada satupun yang nyata," ujar Menteri.

Pihaknya, lanjut Menteri, sudah ke Australia untuk menanyakan hal itu dan berharap bantuan-bantuan dalam kerangka perubahan iklim dapat dinikmati masyarakat sekitar hutan hingga 50 persen, 10 persen saja untuk pusat dan sisanya kembali ke daerah pemilik hutan.

Sementara itu, mengenai Sekretaris Eksekutif Konvensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) yang baru Christiana Figueres yang menggantikan Yvo de Boer, menurut Staf Ahli Menteri LH bidang Lingkungan Hidup Global Liana Bratasida, cukup bagus.

"Christiana ini asal Kosta Rika dan sebagai tokoh lingkungan dari negara berkembang di Amerika Latin dia akan sangat memahami apa yang dibutuhkan negara-negara berkembang, katanya.
(T.D009/P003)

Ada banyak untuk mengerti tentang tech. Kami dapat memberi Anda beberapa fakta di atas, namun masih ada banyak lagi untuk menulis tentang di artikel berikutnya.

Thursday, May 20, 2010

"Car Free Day" Jakarta Jadi Dua Kali Sebulan

Artikel berikut mencakup topik yang baru-baru ini pindah ke tengah panggung - setidaknya itu tampaknya seperti itu. Jika Anda berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
Jakarta (ANTARA News) - Sambutan luas atas Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) membuat Pemprov DKI berniat untuk menambah frekuensinya dari sebulan sekali menjadi dua kali. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sebelumnya telah menginstruksikan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) untuk melakukan pengaturan bagi diselenggarakannya CFD dua kali sebulan di jalan protokol Sudirman-Thamrin.

"Kami sedang menyusun jadwal baru untuk bisa melaksanakan CFD dua kali dalam sebulan. Diharapkan bulan Juni nanti sudah dapat diterapkan," kata Kepala BPLHD DKI Peni Susanti di Jakarta, Kamis.

Peni menyebut permintaan Gubernur itu adalah untuk mengakomodasi keinginan masyarakat luas yang merasakan banyak manfaat dari adanya hari tanpa kendaraan bermotor yang digelar tiap hari Minggu terakhir setiap bulannya.

"Ini atas permintaan masyarakat yang banyak menggunakan CFD untuk menambah kerukunan keluarga. Banyak yang bilang daripada main ke mall, mending berolahraga bersama keluarga," papar Peni.

Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan bahwa Anda sepenuhnya informasi tentang tech, terus membaca.

Saat ini, selain di jalan Sudirman-Thamrin, tiap wilayah di DKI juga telah merintis pelaksanaan CFD di wilayah meskipun dengan frekuensi yang masih jarang.

Pelaksanaan CFD yang dinilai sukses adalah di jalan utama ibukota yakni Sudirman-Thamrin yang digunakan masyarakat luas untuk berbagai aktivitas seperti bersepeda, berolahraga maupun hanya sekedar menikmati jalan tanpa kendaraan bermotor.

Selain itu, ajang CFD itu juga dilihat sebagai salah satu arena sosialisasi yang cukup efektif bagi masyarakat seperti yang dilakukan TMC ketika meluncurkan akun "twitter" beberapa waktu lalu.

"Adanya ajang ini membuat sosialisasi kebijakan pemerintah menjadi lebih efektif karena masyarakat banyak berkumpul," ujar Peni.

Atas pertimbangan-pertimbangan itulah maka Pemprov DKI akan segera mewujudkan pelaksanaan CFD hingga dua kali seminggu khusus di Sudirman-Thamrin selain sebulan sekali di tiap wilayah.

CFD juga telah terbukti efektif untuk mengurangi kadar emisi gas buang kendaraan yang menjadi polutan terbesar di Jakarta sehingga menyukseskan program Langit Biru yang dicanangkan Pemprov DKI.(A043/A038)

Jika Anda sudah memilih beberapa petunjuk tentang tech bahwa Anda dapat dimasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukan hal itu. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

Ditunggu Sikap DPRD Soal Tangkuban Parahu

Artikel berikut mencakup topik yang baru-baru ini pindah ke tengah panggung - setidaknya itu tampaknya seperti itu. Jika Anda berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
Tasikmalaya (ANTARA News) - Penolakan izin pengembangan pariwisata Tangkuban Parahu di Bandung Barat, Jabar yang memicu penolakan sekolompok masyarakat harus ada keputusan resmi dari DPRD Jabar. "Kalau yang mengajukannya hanya 10 atau beberapa orang, sulit untuk mencabutnya, kecuali ada pengajuan resmi dari DPRD," kata Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan saat menghadiri kongres Lemabaga Masyarakat Desa Hutan di Tasikmalaya, Kamis.

Dia menyatakan Kementerian Kehutanan tidak dapat mencabut izin tersebut kalau hanya diusulkan segelinitir orang dan menunggu sikap DPRD Jabar.

Menurut dia, permohonan pencabutan izin di kawasan hutan di Tangkuban Parahu oleh sebagian masyarakat alasannya belum cukup untuk dapat mencabut izin tersebut.

Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.

"Kalau aspirasi melalui DPRD Jabar, kemudian pemda dan aparatur daerah, baru saya akan meninjau ulang, sulit untuk membatalkan SK kalau hanya satu atau dua orang," katanya.

Menhut sempat melakukan dialog dengan LMDH untuk mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat, diantaranya keluhan Ketua Forum Lembaga Masyarakat Hutan Desa Bandung Utara, Roy, yang meminta Menhut mencabut izin pengelolaan wisata PT GRPP.

"Karena ada lahan yang dikelola oleh masyarakat di sekitar itu, ikut terbawa," katanya. (*)

ANT./AR09

Ada banyak untuk mengerti tentang tech. Kami dapat memberi Anda beberapa fakta di atas, namun masih ada banyak lagi untuk menulis tentang di artikel berikutnya.

Sunday, May 16, 2010

Air Sungai di Pangkalpinang Tercemar Limbah, Sampah

Ketika Anda memikirkan tech, apa pendapat Anda tentang pertama? Aspek dari tech yang penting, yang penting, dan mana yang dapat Anda ambil atau meninggalkan? Anda menjadi hakim.
Pangkalpinang (ANTARA News) - Air sungai di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung tercemar dan mengancam kesehatan warga seperti munculnya penyakit kulit dan diare karena aktivitas penambangan timah dan sampah rumah tangga. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pangkalpinang, Bani Baehaki, di Pangkalpinang, Sabtu, mengatakan, berdasarkan penelitian BLH, air sungai di Pangkalpinang seperti Sungai Rangkui, Tua Tunu dan sungai lainnya di Pangkalpinang tidak layak untuk mandi dan dikonsumsi masyarakat.

"Pencemaran air sungai diakibatkan aktivitas penambangan di hulu sungai sehingga air baku yang sering dimanfaatkan masyarakat menjadi keruh, berminyak dan menimbulkan bau tidak sedap.

Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah rumah tangga ke sungai sehingga sampah-sampah berupa plastik dan sampah-sampah rumah tangga lainnya mencemari sungai," ujarnya.

Ia mengatakan, tingkat jenis dan kelas air dibagi tiga kelas yaitu kelas pertama atau air bersih untuk mandi, mencuci dan minum. Air kelas dua untuk pertanian dan kelas tiga untuk industri.

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan tech ahli adalah waktu. Jika Anda akan berinvestasi sedikit lebih banyak waktu dalam membaca, Anda akan lebih dekat ke status ahli ketika datang ke tech.

"Hasil penelitian yang dilakukan BLH, air sungai di Pangkalpinang hanya cocok untuk pertanian dan industri, sementara untuk mencuci, mandi dan minum (konsumsi) tidak layak karena mengandung bakteri racun akibat pencemaran tambang dan sampah rumah tangga," ujarnya.

Menurut dia, untuk mengantisipasi pencemaran air sungai lebih parah diharapkan peran serta masyarakat untuk tidak melakukan penambangan di hulu sungai.

Serta peran serta pemerintah untuk mengawasi dan menertibkan tambang-tambang timah yang tidak memiliki izin dan yang memiliki ijin yang beroperasi di hulu sungai yang menyebabkan pencemaran air sungai.

Selain itu, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah rumah tangga dan sampah-sampah lainnya ke sungai yang akan menimbulkan berbagai penyakit kulit dan diare akibat mengkonsumsi air tercemar.

Oleh karena itu, kata dia, untuk memberikan pelayanan air bersih yang layak untuk konsumsi dan mandi, Pemerintah Kota Pangkalpinang, akan membangun sumur-sumur resapan air di sekitar sumber air seperti sungai dan bekas-bekas tambang yang dilengkapi alat penyaringan agar air yang dihasilkan bersih dan sehat.

"Untuk saat ini, sumur resapan air bersih dibangun di Kelurahan Tua Tunu, yang selanjut akan dibangun setiap kelurahan Kota Pangkalpinang, terutama kelurahan-kelurahan yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih pada saat musim kemarau seperti kelurahan di Kecamatan Pangkalbalam," ujarnya. (KMN/K004)

Apakah benar-benar ada informasi tentang tech yang nonesensial? Kita semua melihat segala sesuatu dari sudut yang berbeda, sehingga sesuatu yang relatif tidak signifikan untuk satu mungkin penting untuk yang lain.

Pencemaran Laut di Indonesia Masih Tinggi

Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, yang lebih menarik menjadi. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek dari tech jelas bukan pengecualian.
Padang (ANTARA News) - Tingkat pencemaran di lingkungan laut Indonesia masih tinggi, ditandai antar lain dengan terjadinya eutrofikasi atau meningkatnya jumlah nutrisi disebabkan oleh polutan. "Nutrisi yang berlebihan tersebut, umumnya berasal dari limbah industri, limbah domestik seperti deterjen, maupun aktivitas budidaya pertanian di daerah aliran sungai yang masuk ke laut," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (Pusdatin KKP), Soen`an H. Poernomo, dalam siaran persnya, dikutip di Padang, Minggu.

Pencemaran di laut bisa pula ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan fitoplankton/algae yang berlebihan dan cenderung cepat membusuk.

Kasus-kasus pencemaran di lingkungan laut --disebut red tide-- itu, antara lain terjadi di muara-muara sungai, seperti di Teluk Jakarta tahun 1992, 1994, 1997, 2004, 2005, 2006.

Di Ambon terjadi pada tahun 1994 dan 1997, di perairan Cirebon-Indramayu tahun 2006 dan 2007, Selat Bali dan muara sungai di perairan pantai Bali Timur tahun 1994, 1998, 2003, 2007, dan di Nusa Tenggara Timur tahun 1983, 1985, 1989.

Meski kerap terjadi, inventarisasi terjadinya red tide di Indonesia sampai saat ini masih belum terdata dengan baik, termasuk kerugian yang dialami.

"Mungkin kurangnya pendataan red tide ini disebabkan oleh kejadiannya yang hanya dalam waktu singkat," katanya.

Informasi tentang tech disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang tech atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Karena itu untuk menanggulangi red tide sebagai bencana, beberapa lembaga Pemerintah dan institusi pendidikan telah melakukan penelitian meskipun masih dilakukan secara sporadis.

Secara umum, katanya, kerugian secara ekonomi akibat dari red tide ini, adalah tangkapan nelayan yang menurun drastis, gagal panen para petambak udang dan bandeng, serta berkurangnya wisatawan karena pantai menjadi kotor dan bau oleh bangkai ikan.

Karena itu, kata Soen`an seminar bertema Dampak Pencemaran Lingkungan Laut Terhadap Produktivitas Sumberdaya Kelautan, digelar Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN) di Jakarta baru-baru ini, diharapkan membuka wacana dan pemahaman mengenai dampak red tide terhadap produktivitas sumber daya kelautan.

Ia mengatakan, seminar juga membahas tentang salah satu jenis pencemaran yang terjadi di lingkungan laut, yakni eutrofikasi atau meningkatnya jumlah nutrisi yang disebabkan oleh polutan.

Efek terjadinya red tide juga ditunjukkan penurunan kadar oksigen serta meningkatnya kadar toksin yang menyebabkan matinya biota laut, penurunan kualitas air, serta tentunya menganggu kestabilan populasi organisme laut.

"Akibat lautan tertutup dengan algae pada saat berlimpah, maka matahari sulit untuk menempuh ke dasar laut dan pada akhirnya menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam laut, katanya.

Selain itu, sebagian algae juga mengandung toksin atau racun yang dapat menyebabkan matinya ikan dan mengancam kesehatan manusia bahkan menyebabkan kematian apabila mengkonsumsi ikan yang mati tersebut.

Tanpa adanya limbah, sebagai fenomena alam sesungguhnya meningkatnya pertumbuhan algae ini sangat jarang terjadi, katanya.(F011/H007)

Itu terbaru dari tech berwenang. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

Tuesday, May 11, 2010

Hutan Penyangga Danau Toba Rusak Parah

Yang terbaik untuk mengambil tindakan kadang-kadang tidak jelas sampai Anda telah terdaftar dan dianggap sebagai alternatif Anda. Paragraf berikut akan membantu Anda dalam petunjuk untuk apa yang menurut para pakar signifikan.
Medan (ANTARA News) - Earth of Society Danau Toba (ESDT) menilai sebagian besar hutan penyangga di sekitar kawasan Danau Toba di Sumatra Utara rusak parah akibat banyaknya kegiatan pemanfaatan hutan. "Kalau dihitung secara kasar, hampir 70 persen hutan di sekitar Danau Toba telah rusak," kata Ketua ESDT, Mangaliat Simarmata, di Medan, Selasa.

Mangaliat mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan hampir sebagian besar hutan penyangga Danau Toba itu menjadi rusak.

Di antaranya, kata dia, adanya kegiatan pertambangan, praktik pembalakan liar, dan pemanfaatan hutan oleh PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang dulu dikenal dengan PT Inti Indorayon Utama.

Kerusakan hutan penyangga itu menyebabkan sebagian besar daerah yang berada di sekitar kawasan Danau Toba menjadi rawan terhadap bencana alam seperti banjir bandang dan longsor.

Ia mencontohkan musibah banjir bandang yang terjadi di Desa Sabulan dan Desa Rangsang Bosi, Kecamatan Sitio-tio Kabupaten Samosir pada 29 April 2010. Dalam banjir itu, terlihat cukup banyak bebatuan dan potongan kayu yang ikut hanyut karena tidak mampu menahan jumlah air yang banyak akibat menerima curah hujan cukup tinggi.

Pihaknya telah memperkirakan sejak lama jika musibah seperti itu akan terjadi karena daerah di sekitar Danau Toba sudah rawan disebabkan tidak didukung penyangga hutan yang memadai.

"Bencana di daerah sekitar kawasan Danau Toba hanya menunggu waktu," kata aktivis Perhimpunan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Sumut (Bakumsu) itu.

Contoh lain, kata Mangaliat, dapat dilihat dari keberadaan 11 anak sungai yang hulunya berasal Kabupaten Dairi yang digunakan sebagai penggerak turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Renun.

Mudah-mudahan informasi yang disajikan sejauh ini telah berlaku. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan berikut ini:

Dalam observasi awal proyek PLTA Lau Renun itu, keberadaan debit air di 11 anak sungai tersebut memadai untuk menggerak turbin pembangkit listrik sehingga proyek itu dicanangkan.

Namun, seiring dengan perjalanan waktu dan banyaknya kerusakan hutan, debit air di 11 anak sungai itu menurun sehingga tidak mencukupi untuk menggerak turbin pembangkit listrik.

"Akibatnya, proyek PLTA Lau Renun belum dapat dilaksanakan hingga saat ini," katanya.

Selaku putera Desa Lumban Susuhi Kecamatan Pangururan, Samosir, Mangaliat Simarmata mengaku heran dengan dibiarkannya pemanfaatan hutan, termasuk hutan lindung yang menjadi penyangga Danau Toba.

Ia mencontohkan kawasan hutan lindung yang berada sekitar 10 Km di atas di Kecamatan Sitio-tio yang sekitar 2.600 hektare dimanfaatkan menjadi hutan tanaman industri (HTI) PT TPL.

"Aneh, itu kan hutan lindung, tapi ada HPH-nya," kata Mangaliat.

Sebelumnya, musibah banjir bandang terjadi di Desa Rangsang Bosi dan Desa Sabulan, Sitio-tio, Samosir pada Kamis (29/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Akibat musibah itu, lima warga Samosir, Marsaulina boru Situmorang (15), Lidya boru Tamba (48), Marintan Rumada Situmorang (4), Pegang Hasudungan Situmorang (9) dan Samuel Aldo Situmorang (10) hanyut dibawa air.

Dalam pencarian yang dilakukan pihak kepolisian, Marsaulina boru Situmorang dan Lidya boru Tamba berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
(T.I023/H-KWR/P003)

Itu terbaru dari tech berwenang. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

Gajah Liar Menetap di Kebun Warga Bengkalis

Jika Anda memiliki minat yang lewat bahkan pada topik dari tech, maka anda harus melihat informasi berikut. Artikel mencerahkan ini menyajikan beberapa berita terbaru tentang topik dari tech.
Bengkalis (ANTARA News) - Puluhan gajah sumatera (elephas maximus sumatranus-Red) memilih untuk menetap di perkebunan warga Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, karena keterbatasan makanan di hutan lepas dan huta konversi. Kepala Desa Petani Rianto kepada ANTARA di Bengkalis, Selasa, mengatakan, bertahannya gajah di perkebunan sawit dan palawija milik warga tersebut sudah berlangsung sejak sepekan terakhir.

Kendati demikian, menurut Rianto sejumlah warga tetap melakukan aktifitas bertani karena kawanan gajah tersebut sudah mulai jinak dan tidak menyerang warga yang berada disekitarnya.

"Gajah-gajah itu sudah biasa melihat manusia. Kalau tidak diganggu, gajah itu juga diam saja," katanya.

Biasanya, kata Rianto, kawanan gajah itu terus masuk ke perkebunan warga secara rutin dan memakan sebahagian tanaman sawit dan palawija dan bertahan hingga 6 sampai 8 jam sebelum kemudian pergi kehutan dan kembali keesokan harinya secara rutin.

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda telah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

"Kegiatan gajah itu terus - menerus setiap harinya, sudah seminggu ini," kata Rianto.

Salah seorang warga Desa Petani, Juneiar (40), justru menganggap kehadiran gajah Sumatera itu mendatangkan keuntungan, karena kahadirannya dapat menarik perhatian pengunjung domestik yang ingin menyaksikan secara langsung kawanan hewan bertubuh bongsor itu.

"Biarkan saja gajah itu tinggal di desa ini, karena kalau dilihat ada sisi positifnya, desa ini jadi memiliki cirikhas tersendiri, dan bukan tidak mungkin akan menjadi kawasan konversi terbuka," katanya.

Sementara itu, Kepala BBKSDA Riau Trisnu Danisworo mengatakan, kawasan Desa Petani Kecamatan Mandau adalah daerah lintasan gajah Sumatera dari Suaka Margasatwa Balai Raja, Bengkalis.

Gajah terus masuk ke kawasan pemukiman dan terkadang menimbulkan konflik dengan warga sekitarnya karena habitat gajah yang terus menyempit akibat alih fungsi lahan dan keterbatasan sumber makanan.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengirim tim berikut dua ekor gajah latih untuk membantu warga Desa Petani menghalau gajah liar melintas di daerah padat pemukiman.
(T.KR-FZR/A033/R009)

Kadang-kadang sulit untuk memilah-milah semua detail yang berkaitan dengan subjek ini, tapi aku positif Anda tidak akan kesulitan untuk memahami informasi yang disajikan di atas.