Temanggung (ANTARA News) - Sutikno (51), warga Mekarsari, Desa Mandisari, Kecamatan Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, akan menyerahkan binatang langka piaraannya uwak-uwak (simpanse) ke Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta. "Kami sudah menghubungi pihak Gembira Loka dan pada minggu-minggu ini akan mengambil binatang piaraan kami," kata Sutikno di Temanggung, Sabtu.

Ia mengatakan, binatang piaraannya itu telah dipelihara sejak lima tahun lalu setelah dibeli dari seorang yang pulang dari Kalimantan seharga Rp250 ribu.

"Waktu kami beli uwak-uwak itu masih bayi dan kami harus memberi susu dengan botol dot sekitar empat bulan," katanya.

Menurutnya, keinginan menyerahkan binatang langka piaraannya it karena kasihan kepadanya. Binatang itu sudah cerita dewasa sehingga di kebun binatang dia bisa mendapatkan pasangannya.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Topik dan kata kunci% dari% tidak terkecuali. Jauhkan membaca lebih segar untuk mendapatkan berita tentang tech.

"Sebenarnya ada orang yang ingin membelinya, tetapi kami tidak membolehkannya karena kami khawatir nanti tidak bisa merawatnya dengan baik. Kami lebih yakin kalau diserahkan ke bunbin (kebun binatang) akan terawat dengan baik," katanya.

Ia menuturkan, binatang piaraannya itu sudah seperti keluarga. "Bahkan waktu bangun pagi, kami belum makan, binatang itu sudah kami berikan makan dulu dan waktu sakit kami juga mengundang dokter hewan untuk memeriksanya," katanya.

Istri Sutikno, Atik Sulasti (45) mengatakan, binatang itu makanan pokoknya adalah buah-buahan, tetapi diberi makanan apa saja mau, seperti nasi atau roti.

Menurutnya, hewan itu rutin dimandikan dengan sabun kemudian dikeringkan dengan alat pengering rambut.

"Dalam pekan ini mungkin petugas dari Bunbin Gembira Loka akan mengambilnya. Sebenarnya kami ingin mengantarkannya sendiri ke Gembira Loka, tetapi petugas menyarankan akan mengambilnya sendiri agar kami tidak terkena pungutan di jalan," katanya.

Ia mengatakan, setelah mendapat kabar bakal menyerahkan uwak-uwak-nya, Gembira Loka menyatakan akan membuatkan kandangnya dulu dan juga mempersiapkan surat-surat yang diperlukan.(*)