Asyik, 98 Pasangan Nikah Bersama di Surabaya

The more you understand about any subject, the more interesting it becomes. As you read this article you'll find that the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia is certainly no exception.

Surabaya, (tvOne)

Sebanyak 98 pasangan melakukan akad nikah bersama di Masjid Manurul llmi,Kompleks Kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya,Sabtu (30/10).Sebelum membacakan akad nikah, mereka dinaikkan becak dan "keretakelinci", yang kemudian diajak keliling mengitari kampus.

"Tujuannya pelaksanaan nikah bersama adalah agar para pasangan yangsudah menikah sirri bisa mendapat surat resmi dan sah menurut hukumnegara dan agama," ujar Ketua Panitia, Ihya` Lumudin kepada wartawan disela-sela acara pernikahan.

Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?

Nikah massal yang digelar oleh Lembaga Sosial Baitul Maal Hidayahtersebut diikuti mayoritas warga Surabaya, khususnya kepada mereka yangkurang mampu. Beberapa pesertanya juga ada yang ingin menikah sejakdulu, tapi belum memiliki biaya.

"Yang lebih penting, yakni menghindarkan fitnah orang. Semoga kegiatanini bermanfaat dan bisa membantu mereka yang kesulitan menikah. Karenabaru pertama kali, mudah-mudahan acara semacam ini bisa diagendakansetiap tahunnya," tukas dia.

Menurut salah satu peserta, Kardiono, warga Sukomanunggal, ia dan istrinya sangat senang dengan adanya pernikahan massal ini."Bagaimana tidak senang, lha wong dengan adanya nikah massal ini sayadan istri bisa dapat surat nikah resmi dan sah di mata hukum. Terimakasih dengan adanya kegiatan semacam ini," tutur pria berusia 39 tahunyang sebelumnya menikahi siri istrinya tersebut.

Sementara, dari 98 pasangan, pasangan Kadar merupakan pasangan tertua,yakni berusia 68 tahun. Kata dia, meski usianya tidak muda, namunkeinginan menikah secara resmi sudah lama diimpikannya.

"Mau menikah sesuai agama dan negara, saya tidak punya biaya. Syukurlahada kegiatan nikah massal ini. Apalagi tidak perlu mengeluarkan uang,"ucapnya.Kadar menikahi seorang janda berusia 50 tahun. Saat ini, mereka sudah dikaruniai empat anak dan enam cucu. (Ant)

I hope that reading the above information was both enjoyable and educational for you. Your learning process should be ongoing--the more you understand about any subject, the more you will be able to share with others.