Pasuruan, (tvOne). Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mulai mendistribusikan 16 ribu masker kepada warga di sekitar Gunung Bromo pada Senin (29/11). Kegiatan itu dilakukan menyusul Dusun Ngawu, Desa Podokoyo, dan Dusun Kandangan, Desa Mororejo, Kecamatan Tosari sejak Senin (29/11) ini mulai terkena hujan abu tipis. Wakil Bupati Pasuruan Eddy Paripurna saat melakukan sosialisasi persiapan tanggap bencana menegaskan, secara keseluruhan wilayah Kecamatan Tosari masih aman. Warga suku Tengger di desa-desa di wilayah Kecamatan Tosari tak begitu terpengaruh dengan peningkatan aktivitas Gunung Bromo. Warga masih melakukan kegiatan rutin ke ladang-ladang pertanian. Meski demikian, lanjut Eddy Paripurna, Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah melakukan langkah-langkah antisipasi menghadapi tanggap bencana. Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.
"Tidak benar jika ada berita yang menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan tidak peduli dengan peningkatan aktivitas Gunung Bromo," ujar Eddy Paripurna menegaskan. Dijelaskan, sejak aktivitas Gunung Bromo meningkat, Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan menyiapkan sejumlah titik lokasi pengungsian. Lokasi-lokasi pengungsian yang telah disiapkan meliputi Balai Desa Tosari, Balai Kecamatan Tosari, Pukesmas Tosari, serta Balai Desa Baledono. Edy menyebutkan, pada titik-titik pengungsian juga telah tersedia dapur umum, karena setiap balai desa di wilayah Tosari telah dilengkapi dapur umum permanen. Mulai Senin (29/11) Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendistribusikan 16 ribu masker, karena Dusun Ngawu, Desa Podokoyo, dan Dusun Andangan, Desa Mororejo mulai terkena hujaan debu tipis. Sementara pada Senin siang wilayah Kecamatan Tosari diguyur hujan, sehingga abu yang beterbangan ke udara bisa terkurangi. (Ant)
"Tidak benar jika ada berita yang menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan tidak peduli dengan peningkatan aktivitas Gunung Bromo," ujar Eddy Paripurna menegaskan. Dijelaskan, sejak aktivitas Gunung Bromo meningkat, Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan menyiapkan sejumlah titik lokasi pengungsian. Lokasi-lokasi pengungsian yang telah disiapkan meliputi Balai Desa Tosari, Balai Kecamatan Tosari, Pukesmas Tosari, serta Balai Desa Baledono. Edy menyebutkan, pada titik-titik pengungsian juga telah tersedia dapur umum, karena setiap balai desa di wilayah Tosari telah dilengkapi dapur umum permanen. Mulai Senin (29/11) Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendistribusikan 16 ribu masker, karena Dusun Ngawu, Desa Podokoyo, dan Dusun Andangan, Desa Mororejo mulai terkena hujaan debu tipis. Sementara pada Senin siang wilayah Kecamatan Tosari diguyur hujan, sehingga abu yang beterbangan ke udara bisa terkurangi. (Ant)
No comments:
Post a Comment