Pekanbaru,(tvOne) Keberhasilan tersangka Mafia pajak, Gayus HP Tambunan dengan mudah dapat pelesiran ke luar negeri melalui Bandara Soekarno Hatta, diakui Direktur Jendral (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham, MuhammadIndra, karena adanya unsur kelalaian pegawainya. "Ini bukan masalah sistem, tapi ada kelalaian petugas imigrasi dibandara yang meloloskan Gayus dari pemeriksaan," kata Indra usai acaraPeresmian Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Riau, di Pekanbaru, Jumat (7/1). Menurut Indra, kelalaian tersebut ditemukan karena paspor milik Sony Laksono yang digunakan Gayus ke Luar Negeri adalah berstatus paspor kuning. Artinya dalam prosedur imigrasi yang berlaku, petugasimigrasi di bandara seharusnya melakukan pemeriksaan khusus terhadappemegang paspor. Pemeriksaan itu biasanya berupa wawancara khusus, yangakan menentukan apakah pemegang paspor diperkenankan ke luar negeri. If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.
"Kebetulan petugas yang meloloskan paspor Sony Laksono adalah anak baru.Ia lalai dan langsung memberikan izin ke luar negeri," katanya. Namun, Indra menolak memberi penjelasan detail mengenai oknum pegawaiimigrasi di Bandara Soekarno-Hatta itu. Ia mengatakan pegawai yang lalaiitu telah diperiksa oleh tim investigasi. Selain itu, ia juga menolak memberi pernyataan rinci mengenai dugaanpenyuapan yang mengakibatkan Sony Laksono alias Gayus bisa bebasplesiran ke luar negeri. "Yang jelas ada perbedaan antara korupsi dan kelalaian dalam kasus ini," ujarnya. Sementara itu, Menkumham Patrialis Akbar meminta semua pihak bersabarkarena proses penyelidikan dalam kasus plesiran Sony Laksono alias Gayusmasih berlangsung.(Ant)
"Kebetulan petugas yang meloloskan paspor Sony Laksono adalah anak baru.Ia lalai dan langsung memberikan izin ke luar negeri," katanya. Namun, Indra menolak memberi penjelasan detail mengenai oknum pegawaiimigrasi di Bandara Soekarno-Hatta itu. Ia mengatakan pegawai yang lalaiitu telah diperiksa oleh tim investigasi. Selain itu, ia juga menolak memberi pernyataan rinci mengenai dugaanpenyuapan yang mengakibatkan Sony Laksono alias Gayus bisa bebasplesiran ke luar negeri. "Yang jelas ada perbedaan antara korupsi dan kelalaian dalam kasus ini," ujarnya. Sementara itu, Menkumham Patrialis Akbar meminta semua pihak bersabarkarena proses penyelidikan dalam kasus plesiran Sony Laksono alias Gayusmasih berlangsung.(Ant)
No comments:
Post a Comment