Jerusalem, (tvOne) Kementerian Perburuhan Israel memutuskan untuk mengeluarkan 5.150 izin kerja tambahan bagiwarga Tepi Barat Palestina untuk bekerja di Israel. Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.
"Pemerintah telah memutuskan untuk memberi 5.150 lagi izin kerja padawarga Palestina Tepi Barat, 4.000 dari mereka di sektor pembangunan dansisanya di pertanian," jelas seorang jurubicara kementerian industri,perdagangan dan perburuhan Israel, Minggu (9/1). Ia menerangkan bahwa keputusan itu telah mulai berlaku dandisahkan atas permintaan menterinya, Binyamin Ben Eliezer, untukmembantu Pemerintah Otonomi Palestina memerangi pengangguran dan untukmemenuhi kekurangan tenaga kerja dalam pembangunan Israel. Sekitar 15.000 warga Palestina memiliki izin untuk bekerja di Israel,sementara 10.000 hingga 15.000 yang lain bekerja secara tidak sah, katajurubicara itu pada AFP. Jumlah itu tidak mencakup 15.000 dengan ijinkerja di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat. Sebelum meletusnya perlawanan terhadap pendudukan Israel pada September2000, sebanyak 146.000 warga Palestina bekerja di Israel atau dipermukiman-permukiman, menurut Dana Monoter Internasional. Namun, sekarang pekerja Palestina sebagian besar mulai digantikan oleh imigran pekerja dari Thailand, China, Turki dan negara-negara Eropa timur. (Ant)
"Pemerintah telah memutuskan untuk memberi 5.150 lagi izin kerja padawarga Palestina Tepi Barat, 4.000 dari mereka di sektor pembangunan dansisanya di pertanian," jelas seorang jurubicara kementerian industri,perdagangan dan perburuhan Israel, Minggu (9/1). Ia menerangkan bahwa keputusan itu telah mulai berlaku dandisahkan atas permintaan menterinya, Binyamin Ben Eliezer, untukmembantu Pemerintah Otonomi Palestina memerangi pengangguran dan untukmemenuhi kekurangan tenaga kerja dalam pembangunan Israel. Sekitar 15.000 warga Palestina memiliki izin untuk bekerja di Israel,sementara 10.000 hingga 15.000 yang lain bekerja secara tidak sah, katajurubicara itu pada AFP. Jumlah itu tidak mencakup 15.000 dengan ijinkerja di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat. Sebelum meletusnya perlawanan terhadap pendudukan Israel pada September2000, sebanyak 146.000 warga Palestina bekerja di Israel atau dipermukiman-permukiman, menurut Dana Monoter Internasional. Namun, sekarang pekerja Palestina sebagian besar mulai digantikan oleh imigran pekerja dari Thailand, China, Turki dan negara-negara Eropa timur. (Ant)
No comments:
Post a Comment