Bengkulu, (tvOne) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu mengingatkan kepada para nelayan daerah ini agar mewaspadai gelombang tinggi antara dua hingga lima meter di Samudra Barat Bengkulu. Gelombang berketinggian lima meter itu diperkirakan terjadi selama 12 jam ke depan, sehingga membahayakan perahu nelayan dan kapal tongkang, kata analisis BMKG pada stasiun Meteorologi Fatmawati Seokarno Bengkulu Harits Syahid Hakim, Sabtu. Hembusan angin di Samudra Hindia Barat Bengkulu itu berpeluang terjadi dari arah Barat hingga Utara dengan kecepatan antara 05-27 knots. Sedangkan hembusan angin di perairan Bengkulu akan berhembus dari arah Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan antara 03-17 knots dan tinggi gelombangnya antara 0,5 sampai 1,5 meter. If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.
Berdasarkan pantauan citra satelit cuaca, katanya, terlihat adanya liputan awan hujan di wilayah Pesisir pantai Barat Sumatera bagian Selatan. Liputan awan itu juga terjadi hingga Pulau Jawa bagian Barat serta Samudera Hindia Barat Mentawai hingga Selatan Jawa Barat, hal ini disebabkan adanya Tekanan Rendah di samudera Hindia Barat Bengkulu. Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan rata-rata 36 kilometer per jam. Mengenai cuaca, ujar dia, berpeluang terjadi secara dan berawan namun ada beberapa daerah masih terdapat hujan ringan yaitu di Kabupaten Rejang Lebong. Suhu udara 12 jam ke depan diperkirakan terjadi antara 22-32 derajat celcius dan kelembabannya antara 60-96 persen, ujarnya. Seorang pengusaha ikan di kawasan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Robin mengatakan,prakiraan dari BMKG akan terjadi gelombang tinggi di Barat Bengkulu menjadi pedoman bagi nelayan yang akan melalut. Berhubung semua bekal nelayan sudah siap untuk melaut, maka para nelayan di arahkan menangkpa ikan di perairan Bengkulu yang gelombangnya cukup noram yaitu rata-rata 1,5 meter, ujarnya. (Ant)
Berdasarkan pantauan citra satelit cuaca, katanya, terlihat adanya liputan awan hujan di wilayah Pesisir pantai Barat Sumatera bagian Selatan. Liputan awan itu juga terjadi hingga Pulau Jawa bagian Barat serta Samudera Hindia Barat Mentawai hingga Selatan Jawa Barat, hal ini disebabkan adanya Tekanan Rendah di samudera Hindia Barat Bengkulu. Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan rata-rata 36 kilometer per jam. Mengenai cuaca, ujar dia, berpeluang terjadi secara dan berawan namun ada beberapa daerah masih terdapat hujan ringan yaitu di Kabupaten Rejang Lebong. Suhu udara 12 jam ke depan diperkirakan terjadi antara 22-32 derajat celcius dan kelembabannya antara 60-96 persen, ujarnya. Seorang pengusaha ikan di kawasan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Robin mengatakan,prakiraan dari BMKG akan terjadi gelombang tinggi di Barat Bengkulu menjadi pedoman bagi nelayan yang akan melalut. Berhubung semua bekal nelayan sudah siap untuk melaut, maka para nelayan di arahkan menangkpa ikan di perairan Bengkulu yang gelombangnya cukup noram yaitu rata-rata 1,5 meter, ujarnya. (Ant)
No comments:
Post a Comment